banner 325x300
Berita

Pedagang Bendera Merah Putih Mulai Menjamur di Cianjur

×

Pedagang Bendera Merah Putih Mulai Menjamur di Cianjur

Sebarkan artikel ini
Pedagang Bendera Merah Putih Mulai Menjamur di Cianjur
MENJAMUR: Pedagang bendera merah putih musiman mulai menjamur di beberapa jalan di Cianjur. (Foto: Riski Maulana/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tiga pekan jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2021 mendatang, sejumlah pedagang bendera merah putih musiman sudah mulai menjamur di Cianjur.

Pantauan Cianjur Update, para pedagang bendera merah putih musiman tersebut mulai menjajakan dagangannya, di sekitar Jalan KH Abdullah Bin Nuh, area Pasar Ramayana, hingga Jalan Arief Rahman Hakim.

Salah seorang pedagang bendera merah putih musiman, Anggi Maulana (23) mengatakan, dirinya baru dua hari berjualan bendera dalam rangka peringatan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.

Setelah sempat tidak bisa berjualan karena aturan PPKM Darurat, ia pun kembali mengais rezeki dengan menjual aneka jenis bendera merah putih.

“Baru kemarin sama hari ini saya jualan bendera, itupun dagangin barang orang lain. Saya punya bos, terus saya jualin barangnya. Untungnya tidak banyak, tapi bersyukur bisa nyambung rezeki,” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (29/7/2021).

Saat ini, lanjut Anggi, ia berjualan bendera dengan aneka jenis dan motif yang bisa dipilih sesuai keinginan pembeli. Tentunya harga bervariasi sesuai dengan ukuran bendera yang dipilih.

“Macam-macam jenisnya. Ada umbul-umbul, bendera ukuran 90 sampai 180, bendera bros, bendera abatai, banir, dan unyil dengan harga jual mulai dari Rp5 ribu sampai Rp250 ribu,” terangnya.

Anggi sendiri, sudah beberapa kali berjualan bendera di momen kemerdekaan Republik Indonesia di tahun-tahun sebelumnya.

“Sudah beberapa kali dari HUT RI yang ke 74, 75, dan sekarang 76. Apalagi sudah ngalamin dua tahun terakhir berjualan di tengah pendemi Covid-19 dan aturan PPKM,” ucapnya.

Momen HUT RI tahun ini, sambungnya, memang terasa sangat sepi dan berpengaruh bedar terhadap penjualan bendera yang ia dan teman-temannya jual.

“Mungkin efek dari masih adanya pendemi. Apalagi sekarang lagi PPKM juga jadi sekarang masih sepi-sepi saja ini jualan. Mudah-mudahan pas udah masuk Agustus, mulai rame yang beli,” ungkapnya.

Sementara itu, Wildan (18) yang juga pedagang bendera disebrang lapak milik Anggi mengatakan, tahun sebelumnya ia dapat menjual bendera dalam sehari sekitar 20 bendera.

“Kalau tahun kemarin sehari bisa jual 20 bendera, kalau sekarang mungkin turun kayaknya, soalnya ngeliat kondisinya kaya gini,” bebernya.

Wildan berharap, di momen HUT kemerdekaan 2021 ini, pandemi Covid-19 dapat hilang dan kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti biasa.

“Harapannya di HUT RI yang ke-76 ini, pandemi Covid-19 segera berakhir di Indonesia, khususnya di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.(ct9/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan