banner 325x300
Berita

Pelajar Cianjur Gembira Bisa Sekolah Tatap Muka

×

Pelajar Cianjur Gembira Bisa Sekolah Tatap Muka

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan sejumlah syarat. Hal ini pun disambut baik oleh para pelajar di Cianjur.

Cleotha (16) salah satunya. Siswi kelas 8 di SMPN 2 Cianjur ini mengaku bahagia mendengar sekolah tatap muka mulai bisa digelar. Ia pun mengaku sudah mempersiapkan sejumlah hal termasuk protokol kesehatan.

“Walaupun masih terbatas, setidaknya bisa bikin nggak bosen belajar online terus. Protokol kesehatan juga disiapin, biar nantinya aman pas belajar,” kata dia kepada Cianjur Update, Minggu (22/8/2021).

Siswi yang akrab disapa Cleo ini menjelaskan, sejak awal pengumuman dan persiapan di sekolah, ia sudah berharap hal ini tidak diundur lagi. Mengingat, PTM di Cianjur sempat akan digelar namun urung karena peningkatan kasus Covid-19.

“Sempet khawatir diundur lagi, tapi kayaknya enggak, sekolah juga udah siap-siap, temen-temen juga udah banyak yang siap,” jelas dia.

Hal serupa disampaikan Radjata (12). Siswi kelas 7 di SMPN 2 Cianjur ini mengaku belum bertemu dengan teman-temannya saat perama kali masuk ke jenjang SMP.

“Guru-guru juga banyak yang belum kenal, jadi pengennya bisa kenalan gitu, biar banyak temen,” ucap dia.

Siswa yang akrab disapa Radja ini menilai, PTM di sekolah bisa membuat pelajar lebih bahagia. Mengingat, ia selalu merasa jengah ketika belajar di rumah terlalu sering.

“Soalnya di rumah kan terbatas komunikasinya, kalau nanya lewat virtual suka banyak gangguan, jadi mau nggak mau nanya ke mamah atau ayah,” ujar dia.

Perhatikan Sarana dan Prasarana

Sebelumnya, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Cianjur, Agam Suprianta mengatakan, kesiapan sekolah untuk melaksnakan tatap muka mengacu kepada edaran menteri.

Kemudian disesuaikan dengan kondisi daerah atau wilayah bahwa sekolah boleh melaksanakan kegiatan tatap muka, tetapi dengan beberapa prasyarat yang di antaranya izin dari pemerintah daerah.

“Dalam hal ini untuk Kabupaten Cianjur sinyal untuk pelaksanaan sudah ada, tapi harus diikuti dengan syarat pendukung seperti misalkan kesiapan sarana dan prasarana. Kemudian kesiapan teknis pembelajaran di sekolahnya, adanya tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah divaksin, siswa divaksin,” ujar dia kepada Cianjur Update, Rabu (18/8/2021).

Agam menuturkan, Kabupaten Cianjur saat ini untuk SMA/SMK sedang dalam tahap untuk vaksinasi remaja, termasuk siswa. Sekolah pun sedang gencar melakukan vaksinasi.

“Barangkali menjadi program Jawa Barat untuk tingkat SMA/SMK itu tanggal 28 Agustus ini menjadi program vaksin secara umum bagi para remaja, khususnya siswa di sekolah sekolah yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 mendatang,” kata dia.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan