Berita

Pelaku Hipnotis Berkeliaran, Emas Milik Nenek di Bojongpicung Raib

×

Pelaku Hipnotis Berkeliaran, Emas Milik Nenek di Bojongpicung Raib

Sebarkan artikel ini
Keluarga sedang memperlihatkan foto Nenek Oki yang menjadi korban pencurian.
Keluarga sedang memperlihatkan foto Nenek Oki yang menjadi korban pencurian.

CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Pelaku pencurian modus hipnotis masih berkeliaran. Teranyar, seorang nenek di Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur jadi korbannya. Kalung emas 15 gram raib begitu saja setelah digondol pelaku.

Korban adalah Nenek Rukiyah (80) alias Nenek Oki, warga Kampung Dermaga Wetan RT 05/05, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Pencurian itu terjadi pada Rabu (24/6/2020) sekira pukul 14, 00 WIB.

Informasi yang dapat dihimpun, pelaku merupakan seorang wanita yang diperkirakan seusia anak SLTA. Ia berpakaian batik, celana hitam, dan giginya dibehel. Mulanya pelaku hipnotis masuk rumah tanpa permisi. Ia langsung duduk di pinggir Nenek Oki dan langsung memijat tangan, punggung, dan seluruh tubuh korban.

Pelaku juga terus ngobrol dan mengaku dirinya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Tujuan kedatangannya untuk mengobati warga yang sudah pikun. Selang 15 menit, Nenek Oki langsung diguyur air sebanyak dua gayung. Pada kesempatan itulah pelaku langsung membuka paksa kalung emas yang sedang dipakai korban.

Setelah kalung lepas, pelaku pun menyuruh korban mengambil handuk untuk menyeka badannya yang basah kuyup. Saat korban masuk rumah dengan kondisi tertatih-tatih mengambil handuk, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.

Anehnya, seluruh anak dan cucu korban tak ada yang berontak dan tidak menyangka adanya kejahatan. Barulah selang 30 menit seluruhnya sadar, itu pun setelah Nenek Oki menangis menanyakan kalung yang dipakainya diambil orang lain.

Sontak seluruh anak dan cucu korban langsung berteriak minta tolong berhamburan keluar. Mereka berusaha mengejar seorang wanita pencuri kalung. Seluruh warga kampung langsung mengejarnya, namun sayang penjambret itu tak ditemukan.

“Kondisi Nenek Oki sekarang menjadi depresi, sakit dan tak mau diajak bicara sama siapa pun,” ucap Siti Masitoh (43) alias Imas, putri kelima Nenek Oki, pada Cianjur Update, Kamis (25/06/2020)

Warga Diminta Waspada

Sementara itu, Kepala Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung, Enci Nurhayati, menduga pelaku pencurian menggunakan modus hipnotis saat melancarkan aksinya. Hal itu karena korban dan seisi rumah tak ada reaksi apa-apa dan baru sadar setelah 30 menit.

“Dengan adanya itu diharapkan kepada seluruh RT/RW dan masyarakat Desa Neglasari mohon waspada, karena modus kejahatan teraebut jangan terulang lagi,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Nenek Oki. Ia pun mendoakan agar korban beserta keluarganya diberi kesabaran dan hartanya yang hilang tergantikan berlipat ganda.(ct5/rez)