CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemilik kanal YouTube MY ASEAN yang merupakan pelaku pembuat parodi lagu Indonesia Raya, MDF ternyata masih berstatus pelajar SMP. MDF diketahui merupakan warga Kampung Ciwaru, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Menurut Kepala Dusun Ciwaru, Agung Mulyadi, MDF merupakan salah satu anak dari dari pasangan M dan S. Pelaku masih berstatus pelajar dan duduk di salah satu SMP swasta di Cianjur.
“MDF juga di kampung ini sangat tertutup sehingga tidak banyak yang tahu tentang latar belakang keluarga tersebut,” tuturnya kepada Cianjur Update, Jumat (1/1/2021).
Agung menjelaskan, keluarga MDF juga tergolong orang berada. Bahkan, terlihat rumah milik orang tua pelaku memiliki bangunan dua lantai, memiliki minimarket dan counter HP.
Saat proses penangkapan, lanjut Agung, terlihat ada belasan polisi yang melakukan penangkapan terhadap MDF.
“Ada sekitar belasan polisi yang melakukan penangkapan dengan membawa kurang lebih empat mobil,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton, menjelaskan, pelaku pembuat parodi lagu Indonesia Raya ditangkap kurang lebih pukul 22.00 Wib. Ia menyebut, Polres Cianjur hanya diperbantukan dalam penangkapan tersebut.
“Pelaku ditangkap sekitar pukul 22.00 Wib. Jadi yang melakukan penangkapan itu langsung dari Mabes Polri. Kalau Polres Cianjur yang melakukan backup aja,” ujarnya saat dihubungi via telepon selular,” Jumat (1/1/2021).
Anton menilai, MDF merupakan asli orang Cianjur. Ia dengan sengaja mengunggah kembali lagu tersebut di kanal YouTube-nya.
“Dari awal, lagu itu sudah ada. Cuman MDF ini sengaja meng-upload kembali dengan memberikan gambar kepala ayam dan orang yang sedang kencing,” jelasnya.(afs/sis)
