banner 325x300
Berita

Pembagian Doorprize di TPS Sayang Dihentikan, Kenapa?

×

Pembagian Doorprize di TPS Sayang Dihentikan, Kenapa?

Sebarkan artikel ini
Pembaguan doorprize di TPS 15 dan TPS 16 Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur dihentikan.
Pembaguan doorprize di TPS 15 dan TPS 16 Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur dihentikan.

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pembaguan doorprize di TPS 15 dan TPS 16 Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur dihentikan. Padahal tujuan adanya doordprize untuk menarik partisipasi warga dalam Pemilu Serentak 2019, Rabu (17/4/2019).

Mulanya, setelah mencoblos warga diarahkan untuk mengambil kupon dan hadiahnya dibacakan. Bagi yang beruntung mendapatkan perabotan seperti payung, gayung, dan lainnya.

Namun hal tersebut rupanya mendapatkan perhatian dari Muspida dan Bawaslu yang langsung mendatangi TPS yang membagikan hadiah setelah mencoblos.

Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, Usep Agus Zawari, langsung meminta Panwascam untuk berkoordinasi dengan penyedia hadiah untuk menghentikan pembagian doorprize setelah mencoblos. Menurutnya, hal itu agar tak mengundang polemik dan persepsi warga.

“Sudah kami minta untuk dihentikan,” paparnya.

Adanya doorprize di dua TPS tersebut diketahui atas inisiatif Yayasan Ashabulyamin bersama dengan tokoh dan donatur. Saat dikonfirmasi, Sekretaris Yayasan Ashabulyamin, Dandin Jamaludin, mengatakan pembagian doorprize diadakan untuk merangsang partisipasi warga datang ke TPS. Hal itu mengingat animo warga sangat kurang pada pemilu sebelumnya.

“Jadi itu mengalir inisiatif pihak yayasan dan tokoh warga di Pabuaran, karena melihat warga sudah apatis terhadap pemilihan tak semangat datang ke TPS,” paparnya.

Dandin mengatakan, pihak PPS minta izin kepada Yayasan Ashabulyamin untuk meminjam tempat sebagai TPS. Menurutnya, banyak pula TPS yang menyediakan doorprize.

“Saya melihat di luar juga banyak yang menyediakan doorprize. Yayasan meminta ke lembaga lain untuk menyediakan kopi, ada sisa uang maka dibelikan doorprize, kami tak ada niatan apapun. Lurus saja karena alasan warga supaya tertarik berkumpul sambil ngopi,” tambahnya.

Ia mengaku kaget karena kedatangan jajaran Muspida dan Bawaslu Cianjur. Meski begitu, saran Bawaslu untuk menghentikan kegiatan pembagian doorprize ia terima agar tak mengundang persepsi warga yang lain.

“Kalau instruksi Bawaslu seperti itu maka kami tarik sesuai arahan. Kami hanya menyediakan doorprize 100 hadiah dari total sekitar 550 pemilih di dua TPS,” tandasnya.(rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan