CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan melanjutkan pembangunan Jalur Puncak 2. Hal ini dibahas dalam rapat antara ATR/BPN Cianjur bersama Forkopimda di Pendopo Cianjur, Selasa (02/06/2020).
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, dalam pembangunan Jalur Puncak 2 pihaknya sudah melakukan tender. Hal ini dikarenakan ada kebijakan dari pemerintah pusat yakni penggunaan DAK tak bisa dilanjutkan.
“Sehingga pelaksanaannya tidak berlanjut, tapi dari Pemkab optimis dilaksanakan koordinasi dengan dinas pertanian dan kantor agraria terkait ada tanah dari PNPM yang diperpanjang HGU-nya. Dengan syarat Jalur Puncak Dua ini bisa terbebaskan,” tuturnya kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Selasa (02/06/2020).
Pada rapat teraebut, dilaksanakan sinkronisasi program antara PNPM, PU Binamarga, BPN, dan Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur dalam pembangunan Jalur Puncak Dua.
“Alhamdulillah ketemu jalurnya untuk rencana pembuatan puncak dua. Bagi kami puncak dua itu harga mati, karena Cipanas akan berkembang apabila puncak dua bisa terselesaikan,” jelas dia.
Jarak jalur yang akan dibangun, lanjut Herman, yakni sekitar tujuh kilometer. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada PNPM yang telah memberikan tanahnya untuk pembangunan jalur puncak dua.
“Lebarnya saya minta ke PNM melalui BPN lebarnya 30 meter walaupun nanti pembebasnya bertahap manakala FHN-nya tinggi. Kita tidak usah ada pembebasan lagi karena jika pembebasan dituntut akan mahal,” tambahnya.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalur tersebut tengah dihitung dan pasti tinggi. Bahkan, pihaknya pun bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Namun, pembangunan tak bisa dilaksanakan tahun ini melainkan akan dilaksanakan tahun depan.
“Tapi tak bisa tahun ini karena anggarannya tak ada. Inginnya setiap tahun anggaran ada yang dilakukan pembangunan puncak 2 mudah-mudahan kalau ada uang.” tukasnya.(afs/rez)
