Nasional

Pembunuhan Sadis, Anak Tebas Leher Ayah Pakai Arit

×

Pembunuhan Sadis, Anak Tebas Leher Ayah Pakai Arit

Sebarkan artikel ini
Pembunuhan di Pagelaran, Anak Tebas Leher Ayah Pakai Arit
Pembunuhan di Pagelaran, Anak Tebas Leher Ayah Pakai Arit

CIANJURUPDATE.COM, Pringsewu – Pembunuhan sadis dan menggemparkan terjadi di Pekon Bumi Ratu Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Rabu (23/10/19) pukul 18.30 WIB. Pasalnya seorang ayah berusia 72 tahun bernama Ahmad Kasiam, meninggal dunia di Rumah Sakit setelah ditebas arit oleh anaknya sendiri, Dwi (31).

Dalam peristiwa tersebut, Kapolsek Pagelaran Polres Tanggamus AKP Syafri Lubis, memimpin langsung penangkapan tersangka pembunuhan saat berada di rumahnya. Dari penangkapan tersangka, terungkap sejumlah fakta, awal mula percekcokan hingga terjadinya penganiayaan dan pembunuhan terhadap pria renta tersebut.

“Berdasarkan keterangan tersangka, ia melakukan penganiayaan itu, setelah ayahnya tidak meminjamkan sertifikat rumah yang tujuannya akan digunakan untuk dijaminkan di bank,” ungkap AKP Syafri Lubis dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus, Rabu (23/10/2019) malam.

Sertifikat tersebut, lanjut Syafri, dijaminkan untuk meminjam uang karena pelaku akan membayar angsuran sepeda motor yang sudah menunggak 1 bulan dan sisanya untuk modal usaha.

Awal pembunuhan sadis tersebut bermula sekitar 18.30 WIB, tersangka dan ayahnya berdebat di dapur rumah usai tersangka menyampaikan niatnya meminjam sertifikat tersebut.

Korban tidak mengizinkannya karena takut pelaku tidak sanggup membayar angsuran bank. Bahkan, ayahnya kerap merendahkannya dan tidak mau membantu pelaku dalam kesulitan ekonomi lalu.

Merasa sakit hati, tersangka mengambil sebilah arit yang ada di dapur, bahkan sempat mengasahnya di luar rumah. Lalu dia masuk kembali ke dalam rumah, langsung menghampiri kemudian mengalungkan arit ke leher ayahnya.

Korban sempat akan merebut arit tersebut, tiba-tiba tersangka langsung menyabit korban sehingga mengenai bagian punggung dan tangan kiri korban. Tepatnya di bawah ketiak sebelah kiri yang mengakibatkan luka robek.

Mendengar keributan dan melihat korban bersimbah darah, tiga warga sekitar, Viki, Rasmanto dan Vivi menolong korban dengan membawanya ke RSUD Pringsewu. Namun, sesampainya di RSUD, korban meninggal dunia.(ct1)

Tinggalkan Balasan