banner 325x300
Berita

Pemkab Cianjur Izinkan Tempat Wisata Buka di PPKM Level 3

×

Pemkab Cianjur Izinkan Tempat Wisata Buka di PPKM Level 3

Sebarkan artikel ini
Pemkab Cianjur Izinkan Tempat Wisata Buka di PPKM Level 3
WISATA: Bupati Herman Suherman izinkan tempat wisata di Cianjur buka meskipun berstatus PPKM Level 3. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengizinkan tempat wisata tetap buka meski kini Cianjur berada di PPKM Level 3.

Kebijakannya itu diambil lantaran status level tersebut bukan dikarenakan penyebaran kasus, namun lantaran capaian vaksinasi yang rendah.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, tempat wisata di Cianjur saat ini masih diperbolehkan buka, dengan catatan semua pengunjung yang masuk harus memiliki kartu vaksin atau hasil swab test PCR.

“Syaratnya menunjukkan kartu vaksin atau tanda bukti telah menjalani vaksinasi minimal dosis pertama. Jika tidak, bisa menunjukkan swab test PCR sehari sebelumnya dengan hasil negatif,” ujar Herman kepada Cianjur Update, Selasa (12/10/2021).

Herman menilai, jika pariwisata Cianjur ditutup, maka geliatnya akan kembali mati dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata bisa tersendat.

Selain itu, kebijakan tersebut diambil karena Cianjur berada di PPKM Level 3 bukan terkait kasus terpapar Covid-19, melainkan capaian vaksinasi yang masih rendah atau di bawah 50 persen.

“Level 3 itu bukan karena kasus paparan Covid-19, tapi soal capaian vaksinasi. Stok vaksin kita yang masih rendah, sedangkan angka kasus kita nyaris nol. Sekarang saja yang dirawat di rumah sakit hanya lima orang,” sebut Herman.

Herman mengaku, sudah melakukan rapat evaluasi bersama Forkopimda supaya bisa menggenjot capaian vaksinasi.

“Sehingga Cianjur dapat kembali ke level 2 atau sampai ke level 1,” ucapan Herman.

Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Cianjur Baru 32 Persen

Sebelumnya, Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 di Cianjur baru mencapai 32 persen. Dosis pertama 22 persen dan dosis kedua sebanyak 10 persen.

“Belum bisa melampaui target. Karena target pemerintah pusat untuk dosis satu saja sebesar 70 persen. Harusnya sih, dosis kedua juga bisa mengikuti,” ujarnya kepada Cianjur Today, Senin (4/10/2021).

Yusman mengungkapkan, saat ini total vaksinasi di Cianjur untuk dosis pertama 419 ribu dan dosis kedua 200 ribu. Sehingga, total sudah ada 619 ribu vaksin yang sudah disuntikan dari target 1,9 juta masyarakat Cianjur.

“Saat ini, stok vaksin Covid-19 yang tersedia hanya berjumlah 29 ribu dosis vaksin Sinovac,” jelasnya.

Menurutnya, vaksin itu sudah didistribusikan ke-47 puskesmas dengan porsi yang berbeda-beda. Hal tersebut dihitung berdasarkan jumlah penduduk kecamatan dan dibagi penduduk kabupaten, kemudian dikali 29 ribu vaksin.

“Saat ini yang menjadi kendala itu vaksinnya nggak ada, ini juga hanya untuk cukup dua hari. Karena satu hari kita harus melaksanakan vaksinasi sebanyak 18 ribu dosis, jadi nggak cukup dua hari juga,” terang Yusman.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan