Berita

Pemkab Cianjur Luncurkan Aplikasi Smart Village D354

×

Pemkab Cianjur Luncurkan Aplikasi Smart Village D354

Sebarkan artikel ini
Pemkab Cianjur Luncurkan Aplikasi Smart Village D354
Pemkab Cianjur Luncurkan Aplikasi Smart Village D354

CIANJURUPDATE.COM –Aplikasi smart village D354 resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, pada Kamis (24/6/2021).

Peluncuran tersebut menyusul adanya launching aplikasi di kantor Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas oleh Bupati yang didampingi Wabup serta sejumlah OPD terkait lainnya.

Aplikasi tersebut untuk memudahkan pelayanan berbasis digital di seluruh desa yang ada di Kabupaten Cianjur.

“Kami mengapresiasi adanya aplikasi smart village ini untuk menuju desa digital. Mudah-mudahan di 354 desa se Kabupaten Cianjur bisa terlaksana dengan baik,” tutur Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Bupati meminta kepada seluruh stakeholder di wilayah seperti pemerintah kecamatan dan desa-desa, supaya bisa merealisasikan kemudahan aplikasi D354 untuk masyarakat.

“Jadi tolong kepada para Camat, dan para Kades semua, supaya aplikasi itu bis dibuka setiap saat, ketika semuanya sudah berjalan, warga dengan mudah membuat surat-surat keperluan warga,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur Ahmad Danial menjelaskan, adanya pemasangan aplikasi D354 merupakan program Pemprov yang didorong oleh Pemkab Cianjur menuju Desa Digital atau Cianjur Caang.

Kemudian, adanya aplikasi D354 ini transparansi informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan sebagainya bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat.

“Intinya supaya mempermudah pelayanan kepada masyarakat apalagi masa pandemi Covid-19 seperti ini, warga tidak harus bolak balik datang ke kantor desa,” kata Ahmad.

Untuk bisa memakai aplikasi D354 ini terlebih dahulu mendownload lewat aplikasi play store.

Ahmad menambahkan, setelah adanya aplikasi D354 di masing-masing kantor desa tentunya bisa meningkatkan perekonomian desa.

“Jadi kami berupaya untuk mempromosikan dan menginformasikan produk-produk unggulan yang ada di desa tersebut, sehingga usaha warga mereka ikut terbantu,” paparnya.

Ia mengaku, pemasangan aplikasi tersebut tentunya akan dilakukan secara bertahap dan tidak mungkin sekaligus dalam satu tahun ini.

“Dilakukan secara bertahap, baik itu pemasangannya ataupun evaluasinya. Jadi saat adanya kendala-kendala di lapangan di setiap bulan atau minggunya kita akan lakukan evaluasi,” tambahnya.

Bahkan terkait dengan kendala di lapangan seperti jaringan, pihak DPMD akan dibantu oleh Diskominfo.

Karena menurutnya, semua tidak akan berhasil seperti yang ditampilkan tadi, tanpa ada bantuan dari semua pihak.

Selanjutnya, minimal data penduduk sudah masuk di sana untuk pelayanan kependudukan, tinggal klik saja semua administrasi kependudukan bisa dilaksanakan di desa.

“Kita sinergikan dengan aplikasi simpelaku, kecuali KTP dan kartu keluarga sebab keterbatasan mesin. Termasuk pelayanan-pelayanan seperti surat usaha ataupun surat keterangan apapun lainnya itu sudah tersedia,” tandasnya.(ct7/rez)

Tinggalkan Balasan