CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mulai fokus untuk memulihkan kondisi ekonomi. Mengingat pandemi Covid-19 menyebabkan kelumpuhan ekonomi yang luas.
Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat mengatakan pihaknya sudah menugaskan komite ekonomi kreatif yang bekerjasama dengan dinas dan bagian ekonomi.
“Kalau saya targetnya akhir Desember ini bikin rencana program kerja dulu seperti apa, mau mulai mengusulkan pemulihan ekonominya,” ujarnya, Rabu (11/11/2020).
Meskipun demikian, ia mengaku tidak tahu bisa menyelesaikan persoalan Covid-19 dan memprediksi kapan puncak dari pandemi virus asal Wuhan, China tersebut.
“Tapi kami juga menyesuaikan dengan situasi di Jawa Barat. Kan macam-macam situasinya, ada yang zona merah, oranye, kuning, dan sebagainya,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, pada saat menyelesaikan persoalan Covid-19, pihaknya juga mulai memikirkan tentang pemulihan ekonomi dan berharap di 2021 bisa diimplementasi ke arah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Hal yang pasti arahnya ke UMKM dan koperasi karena pelaku ekonomi di Cianjur dan Jawa Barat saja hampir 99 persen mikro. Sehingga keberpihakan pada usaha mikro bagaimana caranya bisa tumbuh dan naik kelas,” ungkap dia.
Pada Senin, (9/11/2020) pihaknya pun telah membagikan 5.000 sertifikat tanah melalui Badan Pertahanan Nasional (BPN) kepada masyarakat. Ia menyebut, hal ini sebagai upaya menyejahterakan masyarakat.
“Targetnya tahun ini sampai 29.000 sertifikat, itu sudah di atas 55 persen diselesaikan. Hebatnya lagi kan sekarang penyelesaiannya itu menggunakan PTSL atau digital untuk kemudahan dan akurasi kecepatan data,” katanya.
Dudi menjelaskan, sertifikat tanah tersebut akan dibagikan langsung ke masing-masing pemilik. Jadi, warga tidak harus datang ke Kantor BPN Cianjur.
“Jadi dari BPN, melalui kurir atau apapun untuk mendelivery langsung sertifikat ke rumah para pemiliknya,” tandasnya.(afs/sis)
Bantuan sosial daftar via ponsel lemot sy hrs drg kmn prnuhi sarat2 ny?