CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan menyediakan kamar hotel untuk para tenaga kesehatan (nakes). Mengingat, nakes adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Cianjur.
Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat mengatakan, di Bandung ada kasus nakes yang diusir oleh pemilik kamar kost karena takut terpapar. Hal itu yang membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjadikan Hotel Preanger menjadi salah satu tempat tinggal para nakes.
“Di Bandung disediakan hotel khusus untuk 300 orang anggaran awalnya Rp200 miliar. Terus kabupaten/kota yang perlu, boleh mengajukan. Saya sudah lama ke sini (Cianjur,red) tapi didiemin terus,” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (18/11/2020).
Maka dari itu, Dudi mengaku telah menghubungi Hotel Bydiel Cianjur agar bisa menyediakan tempat khusus bagi para nakes yang bertugas merawat pasien Covid-19.
“Ada minimal untuk sampai akhir tahun saja. Kita target akan menyediakan untuk 80 tenaga kesehatan. Garut juga sudah dengan anggaran hampir Rp20 miliar,” jelas dia.
Saat ini pihaknya akan mulai mengaktifkan 35 kamar hotel bagi para nakes. Dalam satu kamar, lanjut Dudi, dapat diisi oleh dua orang.
“Ada untuk sekitar 70 nakes dulu. Harga nggak ada masalah, kemarin ada itu di Cipanas, tapi pada nggak mau, kejauhan,” kata dia.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mulai mengaktifkan 35 kamar hotel itu pada 25 November 2020. Lalu, akan ditambah 36 kamar lagi pada 5 Desember 2020 dan sedang diurus proses administrasinya.
“Saya belum dengar ada keluhan dari nakes tapi mereka itu garda terdepan untuk penanganan Covid-19, masa kita telantarkan. Di provinsi juga ada tunjangan khusus untuk nakes,” jelas dia.
Selain itu, ia menegaskan, jika Covid-19 masih berlanjut hingga 2021 dan kamar untuk Nakes masih kurang, Pemkab tinggal mengajukan kembali.
“Kan ini belanja tak terduga, anggarannya dari provinsi. Ini namanya juga darurat dan provinsi menyediakan asal kita aktif ke sana,” tandasnya.(afs/sis)
