Berita

Pencurian Modus Pecah Ban di Cianjur, Uang Rp300 Juta Raib Digondol Maling

×

Pencurian Modus Pecah Ban di Cianjur, Uang Rp300 Juta Raib Digondol Maling

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Asep Ganjar (45) warga Kampung Pajagan, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur menjadi korban pencurian modus pecah ban.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/10/2021) sekira pukul 01.00 Wib saat korban pulang dari ATM di Kecamatan Ciranjang. Asep pun kehilangan uang senilai Rp300 juta miliknya.

Kepada wartawan, Asep memaparkan peristiwa ini terjadi saat dia beserta anak dan istrinya mengambil uang dari salah satu ATM di Ciranjang senilai Rp150 juta.

Namun karena masih kurang dengan nominal yang dibutuhkan, ia pun mengambil lagi uang di mesin ATM di kawasan Cibiuk Kecamatan Ciranjang senilai Rp150 juta. Alhasil, uang yang sudah diambil olehnya menjadi Rp300 juta.

Uang tersebut ia simpan ke dalam tas di jok mobil paling depan. Baru juga beberapa meter berjalan pulang, mobilnya terasa kurang enak dikendarai. Setelah dicek ternyata ban belakang sebelah kanan gembos tak ada angin sedikit pun.

Mobil pun diparkir di bengkel tambal ban yang tak jauh dari ATM. Sambil menunggu tambal ban selesai, Istri dan anak Asep ingin menyebrang jalan untuk membeli nasi goreng. Uang ratusan juta yang ada di dalam kantong pun dibawa.

Pelaku Pencurian Modis Pecah Ban Diduga Mengendarai Motor

Tak lama kemudian Asep balik lagi ke tempat semula sambil melihat mobilnya ditambal. Namun tukang tambal ban tidak sanggup menambal ban mobilnya, karena kondisi sobek cukup besar sehingga lebih baik diganti saja.

Tak banyak bicara, ban dalam mobil Asep pun diganti dengan yang baru. Asep pun melihat anak dan istrinya hendak menyebrang balik lagi ke mobil setelah membeli nasi goreng.

Ia pun menyimpan uang yang dibawanya ke tempat semula dengan pintu mobil dikunci rapat. Dengan sigap, Asep langsung menjemput menyebrangkan anak dan istrinya.

Beberapa menit kemudian, ban mobil milik korban selesai dipasang. Ketika hendak naik mobil, Asep membuka pintu mobilnya dengan menggunakan remot kontrol. Namun beberapa kali memijit tombol remot, pintu mobil tak terbuka.

Penasaran, ia langsung mendekati mobilnya dan mencolokan kunci pada lubang pintu mobil ternyata tak bisa diputar. Setelah dilihat lubang kuncinya rusak dan sudah tidak terkunci. Ketiks pintu dibuka ternyata uang Rp300 juta beserta HP yang ada dalam tas tidak ada.

Ia pun mengingat, sebelum membuka pintu dengan remot kontrol ada dua orang pria tak dikenal bertanya “bannya kempes ya” pada Asep. Pria tak dikenal itu pun langsung pergi naik motor ke arah Cianjur.

Setelah sadar, Asep menduga kedua orang tersebut yang membawa uang miliknya dari dalam mobil. “Saya menduga yang mengambil uang saya pasti kedua orang yang naik motor tadi, karena setelah berangkat langsung tancap gas,” tuturnya.

Saat itu pula pihaknya langsung melaporkan kejadian pencurian modus pecah ban pada Polsek Ciranjang.

Sementara itu Kapolsek Ciranjang, AKP Aca Nana saat dikonfirmasi menuturkan kejadian tersebut ditangani pihak Polres Cianjur dan masih dalam penyelidikan.(asi/rez)

Tinggalkan Balasan