CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) selaku pengelola Alfamart akan menggunakan capital expanditure atau pembelanjaan modal untuk mendanai ekspansi bisnisnya dengan terus membuka gerai. Pengalokasian capex di tahun 2022 ini senilai Rp3,4 triliun – Rp3,5 triliun.
“Perseroan memiliki target untuk membuka sekitar 800 – 1.000 gerai baru dengan capex yang alokasinya sebesar Rp3,4 triliun – Rp3,5 triliun,di tahun 2022 ini” jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widian.
Namun, Tomin menjabarkan, selain untuk pembukaan gerai baru, capex ini juga untuk memperpanjang kontrak gerai yang akan habis masa sewanya.
Pembukaan gerai baru ini juga akan berfokus di luar Pulau Jawa karena memiliki potensi pasar yang masih besar. AMRT membidik kenaikan pendapatan sebesar 8% – 10% dari realisasi di tahun 2021.
Pihaknya juga optimistis daya beli masyarakat tidak akan terganggu meski penyebaran virus Covid-19 kembali merebak pada awal tahun ini.
Selain itu, demi menggenjot kinerja, pengelola Alfamart telah menyiapkan strategi. Salah satunya dengan terus mengembangkan aplikasi belanja online AlfaGift.
“Tentunya kami menyesuaikan kebutuhan pelanggan juga. Di mana dengan belanja online bisa lebih nyaman apalagi barang juga cepat sampai,”ujarnya.
Tomin menambahkan, pihaknya juga akan menawarkan promo menarik kepada konsumen yang bersifat lebih personal.
Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, AMRT membukukan kenaikan pendapatan neto sebesar 12,10% menjadi Rp63,18 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp56,36 triliun.
Kemudian laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga melesat 72,30% menjadi Rp1,10 triliun dari sebelumnya Rp638,40 miliar.(rls)
