Berita

Penghijauan di Cianjur Dinilai Rendah, Ampibi: Stop Alih Fungsi Lahan

Aliansi Masyarakat Peduli Bumi (Ampibi) menilai pemerintah belum memiliki kesadaran tentang pelestarian lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan penghijauan yang belum memadai di Cianjur terlebih saat Hari Menanam Pohon Nasional ini.
(gambar udara) di Ruas jalur Otto Iskandar Dinata tampak gersang tanpa adanya pepohonan, hal tersebut diakibatkan oleh pembangunan trotoar

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Aliansi Masyarakat Peduli Bumi (Ampibi) Cianjur menilai pemerintah belum memiliki kesadaran tentang pelestarian lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan penghijauan yang belum memadai di Cianjur terlebih saat Hari Menanam Pohon Nasional ini.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Ampibi, Anas Solihin. Ia menyebut, kurangnya kesadaran pemerintah tentang penghijauan di Cianjur membuat ruang terbuka hijau khususnya di daerah perkotaan tidak memadai.

“Kalau ini faktornya lebih ke kesadaran. Termasuk pemerintah yang hingga kini belum sadar tentang pentingnya penghijauan untuk Cianjur,” tuturnya saat diwawancara, Kamis (28/11/2019).

Anas menyebut, alih fungsi lahan menjadi pemicu kurangnya penghijauan di wilayah Cianjur. Ia mengatakan, banyak sawah yang berubah menjadi bangunan seperti perumahan, atau pabrik.

“Salah satu faktornya itu, alih fungsi lahan. Sekarang banyak lahan-lahan seperti sawah, yang diubah menjadi perumahan, dan pabrik. Berubah, jadi bangunan-bangunan. Sekarang kan beda, ditebangnya banyak penanamannya malah sedikit,” ucap dia.

Selain itu, Anas pun mengungkapkan, hanya segelintir masyarakat yang sadar terhadap lingkungan. Bahkan, ia mengatakan kebanyakan yang memiliki kesadaran lingkungan itu adalah aktivis-aktivis lingkungan.

“Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan pun masih hanya itu-itu saja. Bahkan, kebanyakan yang sadar itu seperti kita-kita yang aktivis, peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.

Maka dari itu, Anas menyarankan, agar penghijauan bisa stabil adalah menghentikan alih fungsi lahan kosong menjadi bangunan. Ia menuturkan, lahan-lahan kosong tersebut lebih baik digunakan sebagai tempat menanam pohon.

“Solusinya , stop alih fungsi lahan. Kan banyak lahan-lahan kosong sekarang, lebih baik jangan dibuat bangunan tapi dibuat menjadi ruang terbuka hijau untuk masyarakat,” katanya.(afs)

Exit mobile version