CIANJURUPDATE.COM, Sukaluyu – Keluarga Ali Rahman Hakim bertahun-tahun hidup di rumah reyot di Kampung Babakan Nagrak, RT 01/RW 03, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Dalam serba kesusahan, ia tak mendapat bantuan apa pun terlebih di tengah Pandemi Covid-19 ini.
Istri Ali Rahman Hakim, Nur Hasanah, memaparkan, ia dan keluarga sudah menghuni rumah reyot itu sejak sebelas tahun yang lalu. Namun hingga kini belum pernah mendapat perbaikan, karena faktor ekonomi.
Penghasilan Ali sebagai buruh serabutan tak menentu. Apalagi dengan kondisi Pandemi Covid-19 seperti saat ini. Bahkan setiap melihat tetangganya mendapat bantuan BLT, PKH, dan lainnya ia hanya bisa menjadi penonton.
“Tiap orang lain mendapat berbagai jenis bantuan, seperti PKH, BLSM, BLT dan lainnya. Saya hanya bisa nelan ludah saja, dan memikirkan nasib hidup keluarga,” kata Nur Hadanah, terlihat sedih.
Ia dan keluarga tinggaldi sebuah rumah ukuran 6×4 meter yang nyaris ambruk. Berbagai bantuan luput dari keluarganya, dari kabupaten, provinsi, hingga pembagian nasi kotak tak didapatnya.(ct5/rez)
