CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Wisata Pokland Cianjur mengalami penurunan pengunjung secara signifikan. Wisata yang berada di Kecamatan Haurwangi itu tak lagi ramai seperti biasanya. Hal ini terjadi karena pandemi Covid-19 yang belum juga usai.
Pengelola Wisata Pokland Cianjur, Ajun, mengatakan penurunan pengunjung ini terjadi pada hari biasa maupun di akhir pekan. Pada masa sebelum pandemi pengunjung bisa mencapai lebih dari 1000 orang. Namun, di mas pandemi, penurunan pengunjung mencapai 60 persen.
“Penurunan pasca Covid, pengunjung tidak lebih dari 500 orang. Bahkan jarang sampai 200 orang per hari juga. Paling banyak juga hanya mencapai 300orang per harinya,” katanya kepada Cianjur Update, Sabtu (22/08/2020).
Penurunan pengunjung ini pun jelas memberi pengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat dan para pedagang. Terlebih sebagian penghasilan dari pengunjung digunakan untuk pengayaan sarana protokol kesehatan Covid-19.
“Ini jelas berdapak pada kesejahteraan masyarakat di sini. Termasuk kami sebagai pengelola, dan pedagang. Dulu jika pengunjung mencapai 1000 orang pun keutungan pedangan Rp2 juta per bula. Tapi, sekarang dalam seminggu paling hanya untung Rp50 ribu hingga Rp60 ribu.” jelasnya.
Tidak hanya itu, kini pengelola wisata Pokland Cianjur pun kian berkurang. Dari yang mulanya berjumlah 31 personil, kini hanya 11 orang yang aktif. Sebagian dari mereka tidak lagi aktif menjadi pengelola karena dana intesif yang tidak lagi bisa dipenuhi.
Dilengkapi Protokol Kesehatan Yang Ketat
Semenjak dibuka kembali sekitar tiga bulan yang lalu, Wisata Pokland Cianjur memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun merupakan wisata outdoor dengan lahan luas, pengunjung tetap diharuskan rajin mencuci tangan dan jaga jarak.
“Akhirnya Pokland bisa kembali beroperasi setelah melalui berbagai persyaratan dari pemerintah. Kini, penyemprotan rutin setiap sabtu minggu. Dan, tempat cuci tangan di setiap warung,” tuturnya.
Bahkan, pihak pengelola wisata Pokland pun akan melarang masuk pengunjung yang tidak menggunakan masker. Selain itu, protokol kesehatan di perketat bagi pengunjung dari luar daerah dengan melakukan cek suhu sebelum memasuki Pokland.
“Bahkan, Kami tidak memasukan pengunjung yang tidak menggunakan masker. Dengan pilihan kembali karena tidak menggunakan masker atau membeli masker disana dan mengenakannya. Bahkan jika pengunjung dari wilayah dari luar cianjur diperketat.” pungkasnya.(ct4/afs)
