Pendidikan

Penuh Semangat, Siswa SLB di Cianjur Laksanakan UN

UN Diganti dengan AN, Ini Penjelasan MKKS Cianjur
ILUSTRASI: Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berlangsung serentak pada hari ini, Senin (22/04/2019) lalu.

CIANJURUPDATE.COM, CianjurUjian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berlangsung serentak pada hari ini, Senin (22/04/2019). Hal ini juga berlaku untuk sejumlah siswa berkebutuhan khusus.

Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bina Asih Cianjur, ada sekitar enam siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti Ujian Nasional Kertas Pena (UNKP) tingkat Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB).

Ujian Nasional terbagi menjadi dua ruangan. Ruangan A terdapat 2 siswa tuna netra. Siswa tuna netra diberi soal dengan huruf braile dan dibantu guru pengawas dalam membaca soal. Di ruangan B terdapat 4 siswa tuna rungu. Siswa tuna rungu dibantu guru pengawas dalam memahami bacaan soal.

“Pelaksanaan UN ini kan dibagi dua, ada tuna netra dua orang ada tuna rungu empat orang. Untuk siswa tuna netra kan memakai huruf braile jadi siswa membaca dengan huruf braile dan jika ada yang tidak dipahami, maka dibantu guru pengawas,” papar Ketua penyelenggara UNKP SLB Bina Asih Cianjur, Hamidah, Sp.d.

“Dan untuk tuna rungu tidak terlalu ada kendala, ada beberapa soal yang kurang dipahami siswa kami ikut membantu,” tambahnya.

Hamidah menuturkan, UN di SLB Bina Asih Cianjur berlangsung cukup lancar tanpa ada kendala. Hal itu karena sebelumnya sudah melaksanakan Try Out (TO) beberapa waktu lalu.

“Pelaksanaan UN tidak ada kendala untuk hari ini, karena memang kami pun sama seperti sekolah lain. Melaksanakan TO terlebih dahulu agar para siswa bisa terbiasa dengan soal ujian,” tuturnya.

Jumlah soal ujian tergantung mata pelajaran yang diujikan setiap harinya. “Ada empat mata ujian kan, jadi setiap mata ujian untuk ada jumlah soal yang berbeda. Seperti untuk hari ini kan, soal Bahasa Indonesia itu ada lima puluh soal,” kata dia.

Azka Septia, salah seorang peserta Ujian Nasional tuna netra SMPLB mengaku, tidak terlalu banyak kendala dalam mengerjakan 50 soal ujian.

“Alhamdulillah lancar. Ngerjain 50 soal, ya walaupun ada beberapa soal yang sulit dipahami. Bagusnya soalnya itu untuk tuna netra tidak ada pilihan ganda. Jadi essay semua dan itu sangat mempermudah saya dalam mengerjakan soal,” pungkasnya. (CT1)

Exit mobile version