Berita

Penusukan Syekh Ali Jaber Jadi Pelajaran, Komisi D: Jaga Ulama dan Imam

×

Penusukan Syekh Ali Jaber Jadi Pelajaran, Komisi D: Jaga Ulama dan Imam

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kasus penusukan Syekh Ali Jaber masih menjadi perbincangan di masyarakat muslim di Indonesia. Banyak yang menilai para ulama harus mendapatkan pengawalan dari aparat setiap menjalankan dakwahnya.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi, mengatakan, seperti yang dikatakan oleh Syekh Ali Jaber, pelaku penusukan memang merupakan orang terlatih. Namun, ia bersyukur Syekh Ali Jaber bisa selamat.

“Berarti orang yang menusuk dirinya udah diajarkan caranya penusukan. Tapi alhamdulilah beliau selamat dari tusukan,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (21/09/2020).

Selain itu, dirinya pun sempat membaca sebuah kabar di media sosial, tentang adanya imam masjid yang dibacok makmum hingga meninggal di daerah Sumatera. Dirinya menyebut, warga mulsim di Cianjur pun harus hati-hati.

“Kita yang agama Islam khususnya supaya bisa menjaga para ulama apalagi imam masjid yang selalu diincar, kita juga harus hati-hati,” kata dia.

Dirinya menyebut, kejadian seperti ini tidak terjadi hanya satu kali. Dirinya menyebut, ketika Pilpres 2019, pernah terjadi penusukan imam masjid. Pelaku pun disebut gila usai melakukan hal itu. Ia pun mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap kasus seperti ini.

“Pemerintah harus bertindak tegas dengan kejadian seperti ini khususnya menindak tegas para pelaku penusukan jangan sampai setiap penusukan dijadikan orang gila karena udah ada bukti dan harus ada sanksi,” ujar dia.

Mengambil contoh dari kejadian-kejadian yang telah terjadi, ia menyebut, Cianjur pun harus menyiapkan antisipasi agar menjaga ulama dari kasus serupa.

“Bila perlu kalo ada pengajian atau dakwah harus dijaga untuk mengantisipasi para pelaku penusukan dikemudian hari. Kita ambil contoh yang sudah terjadi.” tukasnya.(afs)

Tinggalkan Balasan