CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Servis motor kini menjadi kebutuhan yang tak bisa diabaikan. Sebab jika menginginkan performa motor maksimal, maka perawatannya pun harus dilakukan dengan secara rutin.
Servis motor secara rutin memiliki manfaat yang sangat besar bagi motor yang kita miliki, karena memberikan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.
Kepala Bengkel Agung Motor Cianjur, Rukmana Soleh (37) mengatakan, saat melakukan servis rutin, mekanik akan melakukan pemeriksaan kondisi motor secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk menjaga agar komponen kendaraan terawat dan performa motor tetap melesat.
“Pemeriksaan meliputi penyetelan rem-rem, lampu-lampu, dan klakson. Sedangkan dalam performanya sendiri meliputi pengantian oli mesin, oli gardan, filter udara, air radiator, batre, busi, dan komponen injection. Kalau motornya jenis injecti, pemeriksaan bagian v belt (cvt) meliputi belt drive, broller, rumah roller, kanvas otomatis, dan mangkok otomatis dan laher-laher pully,” tuturnya kepada Cianjur Update, Minggu (18/4/2021).
Harga servis rutinnya sendiri, lanjut Rukmana, tergantung jenis motornya. Biaya servis rutin matic Beat sekitar Rp80 ribu, matic Vario Rp85 ribu, matic PCX dan ADV Rp105 ribu.
“Itu untuk harga servis rutinannya saja, beda lagi jika ada komponen motor yang rusak dan harus diganti dengan yang baru,” ucapnya.
Rukmana mengatakan, jangka waktu ideal servis rutin adalah setiap 2.000 km atau sekitar dua bulan sekali. Jarak pembersihan ruang v belt (cvt) adalah setiap 8.000 km atau delapan bulan sekali, tergantung mana yang lebih dahulu tercapai.
“Jadi untuk motor yang lebih sering digunakan pastinya berbeda dengan motor yang jarang. Sebab, motor yang sering dipakai pastinya lebih cepat mencapai 2.000 km dan harus lebih memperhatikan perawatannya,” ungkapnya.
Ia menyebut, nanyak hal yang akan terjadi jika mengabaikan servis rutin, semuanya dapat terlihat dari adanya penurunan kualitas pada komponen motor tersebut.
“Jika kondisi komponen motor tidak terperiksa dengan baik, akhirnya bisa cepat aus atau rusak dan kerusakannya bisa merembet ke komponen yang lainnya,” jelasnya.
Pengecekan pun meliputi komponen-komponen pada bagian motor yang masih bisa digunakan ataupun yang sudah rusak, akan dilakukan pengecekan secara keseluruhan.
“Pemeriksaan dan pengecekan kelayakan serta fungsi komponen pada motor itu akan dilakukan menyeluruh. Apakah komponen tersebut masih maksimal atau tidak, sehingga pemeriksaan rutin ini memang sangat wajib dilakukan,” tandasnya.(ct9/sis)
