Pendidikan

Peringatan Bulan Bahasa Ala KIJ MAN 1 Cianjur yang Berlangsung Meriah

×

Peringatan Bulan Bahasa Ala KIJ MAN 1 Cianjur yang Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini
Peringatan Bulan Bahasa Ala KIJ MAN 1 Cianjur yang Berlangsung Meriah

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ekstrakurikuler (Ekskul) Karya Ilmiah dan Jurnalistik (KIJ) MAN 1 Cianjur menggelar Seminar Sastra, Parade Puisi, Lomba Cipta Puisi, dan Diklat Jurnalistik. Kegiatan ini berlangsung dua hari, yaitu Sabtu sampai Minggu, 16-17 Oktober 2019.

Kegiatan itu digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa, dan HUT Majalah ISMA yang ke 19 tahun.

Kegiatan ini diawali dengan Seminar Sastra, Parade Puisi, dan Lomba Cipta Puisi pada Sabtu, (16/11/2019) kemarin. Penulis muda Faisal Syahreza menjadi pemateri dalam seminar tersebut.

Parade Puisi menampilkan berbagai penampilan sastra dengan bentuk dasar puisi. Kemudian Lomba Cipta Puisi tingkat Kabupaten Cianjur yang diikuti oleh ratusan peserta.

Kemudian, dilanjutkan dengan Diklat Jurnalistik. Penasihat PWI Kabupaten Cianjur H Lily Azies Saleh dan wartawan NET TV Mugie Satria mengisi materi dalam kegiatan tersebut.

Peringatan Bulan Bahasa Ala KIJ MAN 1 Cianjur yang Berlangsung Meriah

Pembina KIJ MAN 1 Cianjur, Evi Siti Sofiah mengatakan pada hari pertama, peserta yang datang mencapai 150 peserta yang terdiri atas siswa-siswi dan juga anggota KIJ MAN 1 Cianjur.

“Dari kemarin itu yang datang ada 150 orang dari siswa MAN 1 Cianjur sendiri serta dari umum yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tuturnya saat ditemui Cianjur Update, Minggu (17/11/2019).

Sedangkan untuk Diklat Jurnalistik yang digelar, Minggu (17/11/2019), Evi mengatakan bahwa hanya ada 35 orang yang hadir. “Kalau yang diklat tadi yang datang ada 35 orang,” kata dia.

Evi berharap dengan kegiatan ini para peserta dapat lebih mencintai literasi. Ia menilai literasi saat ini khususnya di Cianjur sangat kurang karena tergerus zaman.

“Semoga anak-anak itu lebih memahami dan mencintai sastra dan literasi karena sekarang budaya membaca sangat kecil di kalangan kita karena terkalahkan oleh gadget,” tandasnya.(afs)

Tinggalkan Balasan