CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Dalam peringatan Isra Mi’raj 2021 yang jatuh pada hari ini, Kamis (11/3/2021), Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam Indonesia untuk menebarkan nilai-nilai semangat persatuan. Menurutnya, semangat Isra Mi’raj itu harus dilihat dalam konteks moderasi beragama di Indonesia.
“Keseimbangan, keberkahan, musyawarah, dan persatuan adalah spirit yang dibutuhkan negara dalam membangun kehidupan harmonis di tengah keberagaman suku agama dan ras berdasarkan Pancasila,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam video virtualnya, yang dikutip Cianjur Today, Kamis (11/3/2021).
Menurut Yaqut, sebagian hikmah nilai-nilai spirit Isra Miraj tadi dapat ditemukan dalam Pancasila.
“Salah satu spirit Isra Miraj adalah nilai keadilan, terlihat dari Nabi Muhammad Saw dalam shalat 5 waktu. Adil dalam tradisi Islam bukan berarti sama rasa sama rata, tapi memberikan sesuatu sesuai proporsinya. Akhir kata, mari kita membangun Indonesia yang maju, kita doakan agar bangsa kita dibebaskan dari wabah dan marabahaya,” paparnya.
Yaqut menyebutkan, masih banyak hikmah yang bisa ambil dalam peristiwa perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan menuju Sidratul Muntaha.
“Seperti hikmah yang disampaikan Ustadz Dasak Latief seorang dai kondang, dosen dan peneliti yang akan kita angkat sebagai duta moderasi beragama dari Kementerian Agama. Kita semua senang karena dalam setiap ceramahnya beliau menunjukkan Islam yang ramah khas Indonesia,” ungkapnya.
Senada, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun mengajak umat Islam menjadi umat yang moderat dalam segala hal demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri atas beragam suku, budaya, dan agama.
Sehingga membutuhkan sikap moderat, saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama menjadi penting.
“Umat Islam harus menjadi umat yang moderat (wasathy) dalam segala hal, baik cara berpikir, bersikap, maupun bertindak, baik dalam hal ibadah maupun muamalah,” kata Wapres Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada Peringatan Isra Miraj Tingkat Kenegaraan Tahun 2021 melalui konferensi video, Rabu (10/3/2021) malam.
Wapres menekankan agar sikap moderat dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu, kata dia, sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia yang majemuk dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
“Dalam konteks berbangsa dan bernegara sikap moderat ini sangat relevan dan harus dijadikan pedoman karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk,” ujarnya.
Kiai Ma’ruf menjelaskan, keberagaman masyarakat juga terjadi pada zaman Rasulullah Saw. Di mana ketika itu Nabi Muhammad dapat menghadapi etnis dan agama yang berbeda-beda.
“Oleh karena itu, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan keadilan, namun tetap teguh dalam menyampaikan misi dakwahnya,” tutupnya.(sis/bbs)
