CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Hampir semua golongan darah yang diperlukan setiap harinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan darah yang terus meningkat, sementara penggalangan donor darah terhambat karena adanya Covid-19.
Menurut Kepala Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) Cimacan, dr Novi Italiana mengatakan, hampir semua golongan dibutuhkan oleh RSUD Cimacan per harinya.
“Kalau yang darah yang dibutuhkan oleh RSUD Cimacan ini hampir semua dibutuhkan. Kecuali golongan darah berjenis AB karena paling sedikit yang mempunyai golongan darah tersebut,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (5/12/2020).
Novi menuturkan, untuk menjaga kualitas darah di BDRS Cimacan itu hanya untuk simpan darah jenis PRC, yang penjagaan kualitasnya dengan cara disimpan dalam kulkas.
“Kalau untuk menjaga kualitas darah tetap bagus itu di BDRS Cimacan ini kami hanya simpan darah jenis PCR saja yang hanya dengan cara disimpan di kulkas dengan suhu 2-6 derajat celcius. Berbeda dengan PMI yang bnyak jenisnya, maka alatnya pun sangat lengkap, jadi di RSUD Cimacan tidak memakai banyak alat,” kata Novi.
Menurutnya, untuk tingkat maksimal berapa lama darah bisa disimpan itu tergantung tanggal kadaluwarsa yang dicatat dari PMI.
“Kalau untuk berapa lama maksimalnnya dari kadaluarsa itu, kami mengetahuinya dari tanggal kadaluarsa yang dicatat dari PMI, dan tiap darah itu ada masa kadaluarsanya masing-masing,” terangnya.
Selain itu, kata Novi, anggaran yang dikeluarkan RSUD Cimacan untuk pengadaan darah per satu labu sekitar Rp360 ribu.
“Anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan darah di sini per satu labu itu harganya Rp360 ribu, sementara untuk kebutuhan sehari bisa tiga hingga 10 labu,” tandasnya.(ct6/sis)
