Nasional

Perpanjangan PPKM: Usaha Kecil Buka hingga Jam 21.00 Wib, Dine-In Hanya 20 Menit

×

Perpanjangan PPKM: Usaha Kecil Buka hingga Jam 21.00 Wib, Dine-In Hanya 20 Menit

Sebarkan artikel ini
Perpanjangan PPKM: Usaha Kecil Buka hingga Jam 21.00 Wib, Dine-In Hanya 20 Menit
PPKM: Perpanjangan PPKM, usaha kecil bisa buka sampai jam 21.00 Wib dan dine-in hanya 20 menit saja. (Foto: bizlaw.id)

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Pemerintah memutuskan untuk melakukan perpanjangan PPKM Level 4 di Jawa dan Bali, mulai 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021.

Namun, ada sejumlah penyesuaian dalam perpanjangan PPKM tersebut. Penyesuaian pun akan dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati.

“Dalam perpanjangan PPKM Level 4 ini, pedagang kaki lima, toko kelontong, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis dizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 Wib,” papar Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretarian Presiden, Minggu (25/7/2021).

Untuk pasar tradisional yang menjual sembako sehari-hari, diperbolehkan untuk buka seperti biasa. Dengan catatan, harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

“Sedangkan pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen sampai dengan pukul 15.00 Wib,” jelas dia dalam konferensi pers, Miggu (25/7/2021).

Dine-In di Warung Makan Hanya 20 Menit

Kemudian untuk warung makan, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan untuk buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00. Adapun maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.

“Pengaturan lebih lanjut mengenai jam buka tersebut akan dilakukan oleh Pemda masing-masing,” ungkapnya.

Langkah ini, kata Jokowi, sudah mempertimbangkan berbagai aspek. Baik kesehatan, ekonomi, maupun dinamika sosial yang terjadi.

“Kita tahu saat ini sudah ada tren perbaikan pengendalian pandemi Covid-19. Laju penambahan kasus, BOR, dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan di provinsi Jawa. Namun demikian mesti berhati-hati, sikapi tren perbaikan tetap waspada menghadapi varian Delta yang menular,” tandas Jokowi.(sis)

Tinggalkan Balasan