CIANJURUPDATE.COM, Surabaya – Sebuah video viral menunjukkan ribuan bonek (sebutan pendukung Persebaya) turun ke jalan merayakan Ulang Tahun Persebaya ke-94 tahun.
Massa terlihat berkonvoi dan berkerumun pada Jumat (18/6/2021) dini hari di area Stadion Tambaksari Surabaya.
Personel kepolisian pun nampak disiagakan dan beberapa menyemburkan gas air mata pada massa bonek yang sudah mulai ricuh.
Massa pun berlarian ke arah Jalan Ngaglik dan Jalan Kapas Krampung. Bahkan ada beberapa bonek yang diamankan.
Massa pun akhirnya bubar. Namun polisi tetap stand by di lokasi untuk berjaga dan akan membubarkan kembali jika massa tetap berkerumun.
Pemkot Surabaya Berikan Kado Istimewa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan kado untuk klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu.
Para bonek meminta kepada Pemkot Surabaya untuk menyalakan lagu Song for Pride di hari istimewa itu. Pasalnya, lagu itu memuat pesan kecintaan dan dukungan Bonek untuk Persebaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pun meluluskan permintaan tersebut. Lagu Song for Pride rencananya akan berkumandang di beberapa titik lampu lalu lintas di Surabaya pada Jumat, 18 Juni 2021.
“InsyaAllah, lagu Persebaya Song for Pride akan muncul di berbagai traffic light di Surabaya. InsyaAllah, mulai Jumat karena permintaannya memang mulai Jumat, dan itu hari bagus,”ujar Eri melansir bola.com, Jumat (18/6/2021).
Kado ini akan menjadi sejarah baru buat Persebaya dan Surabaya. Pasalnya, belum pernah terjadi pemutaran lagu tersebut dalam rangka perayaan ulang tahun klub berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Lagu Song for Pride Akan Dikumandangkan di Traffic Light
Selama ini, Song for Pride menjadi lagu yang wajib dikumandangkan oleh Bonek setelah selesai pertandingan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Lagu itu pun identik dinyanyikan di dalam stadion.
Eri berharap Bonek memberikan kolaborasi yang positif bersama Persebaya. Di hari istimewa, semangat untuk memberi dukungan harus tetap dikobarkan.
“Karena Persebaya tidak bisa berjalan sendiri dan tidak bisa besar tanpa ada Bonek. Kami (Pemkot Surabaya) memberikan semangat untuk mengeluarkan dan membunyikan lagu itu di berbagai traffic light yang ada di Surabaya,”ucap Eri.
“Dengan semangat arek Suroboyo, Bonek masih ingat bahwa Surabaya punya lakon Persebaya. Saya berharap Persebaya bisa berkolaborasi dengan Bonek. Surabaya nggak jalan tanpa Bonek. Dengan ultah ini ada kolaborasi Bonek dengan Persebaya,”sambungnya.
Di sisi lain, Bonek juga masih diimbau untuk tidak berkerumun dalam membuat perayaan hari penting ini.
Sebelumnya, pelatih dan para pemain Persebaya sudah mengimbau kepada Bonek untuk merayakannya di rumah.(sis)
