Berita

Pesan Hoaks Disdukcapil Bandung Viral di WhatsApp

×

Pesan Hoaks Disdukcapil Bandung Viral di WhatsApp

Sebarkan artikel ini
Pesan Hoaks Disukcapil Bandung Viral di WhatsApp

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – WhatsApp kembali ramai dengan pesan berantai yang tidak diketahui asal muasalnya, pesan hoaks WhatsApp tersebut menyebar dari akun ke akun. Bahkan dari grup ke grup.

Pesan hoaks tersebut berisi imbauan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat dan Banten tentang adanya penipuan. Modus yang disebutkan dalam pesan hoaks itu ialah pemuda yang mengatasnamakan suatu perguruan tinggi dan meminta foto KTP untuk melakukan pinjaman online.

Assalamualaikum wr.wb

Di mohon waspada untuk seluruh rakyat Jawa Barat dan Banten terutama  wilayah

1. Bandung
2. Bekasi
3. Purwakarta
4. Cirebon
5. Majalengka
6.Pandeglang
7.Serang
8.Lebak
9.Cilegon

Jika ada pemuda/pemudi yang  mengatas namakan dari universitas/perguruan tinggi dan meminta anda utk menunjukkan KTP dg alasan sebagai bahan untuk skripsi dan orang tersebut akan memfoto KTP anda, jangan diijinkan. Karena foto KTP tersebut di gunakan untuk peminjaman Online

Ini sudah terjadi di wilayah” tersebut, mohon di waspadai bila ada seseorang meminta untuk menunjukan KTP dan dia ingin memfoto KTP anda.

Berita ini langsung dari disduk Bandung dan Serang

Tidak tanggung-tanggung, di ujung pesan hoaks itu disebutkan bahwa kabar tersebut langsung disebar dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bandung dan Serang.

Dikonfirmasi Sebagai Pesan Hoaks

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan bahwa pesan tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.

“Hoaks ini,” tuturnya melalui pesan singkat, Senin (25/11/2019).

Selain itu, Kapolres pun mengungkapkan, ketika dicek, informasi yang dihasilkan dari pesan hoaks itu masih nihil. “Saya cek masih nihil,” kata dia.

Sementara itu, Disdukcapil Bandung melalui akun instagram resminya @disdukcapilbdg mengunggah postingan mengenai pesan WhatsApp hoaks tersebut. Sebab, pihak Disdukcapil Bandung tidak pernah menyatakan statement seperti di dalam pesan itu.

“Sehubungan dengan informasi yang tertera dalam broadcast di WhatsApp di atas, kami sampaikan bahwa Disdukcapil Kota Bandung tidak pernah mengeluarkan statement tersebut,” tulisnya Minggu, (24/11/2019) kemarin.

Masih di postingan yang sama, pihak Disdukcapil Cianjur mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penipuan.

“Namun demikian masyarakat dihimbau tetap waspada dalam pemanfaatan KTP-el untuk berbagai aktivitas dan pelayanan lainnya. Terima kasih.” tutupnya.(afs)