Berita

Petani Cianjur Tewas Dipatuk Ular, Dede Inoen Temukan Banyak Sisik Kobra di Lokasi

CIANJURTODQY.COM, Cianjur – Youtuber sekaligus pecinta reptil, Dede Inoen, menyisir lokasi petani yang tewas dipatuk ular kobra, Selasa (21/7/2020). Ia bersama warga mencari ular bernama latin Naja Sputatrix yang mematuk petani bernama Yayan Sopyan, warga Kampung Nagrak Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur pada Minggu (19/7/2020).

Pencarian dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Beberapa warga ikut menyusuri pematang sawah dan lokasi tempat Yayan dipatuk ular. Berjam-jam penyusuran dilakukan namun belum membuahkan hasil.

Saat waktu Duhur tiba, pencarian dihentikan sementara dan menunggu waktu yang pas saat ular keluar. Selang 20 menit kemudian, pencarian dilanjutkan dengan menyusuri pematang sawah.

Salah seorang tim menemukan sisik ular kobra. Lokasinya berada di bawah pohon dimbun yang diduga sebagai sarang. Sisik ular yang ditemukan cukup banyak dan ukurannya besar. Kecurigaan adanya hewan berbisa tinggi itu pun semakin besar.

Area pencarian semakin meluas. Sekitar pukul 13.30 Dede Inoen menemukan ular. Namun bukan kobra yang jadi target, melainkan jenis lanang sapi dan koros. Kedua ular pun sempat ditangkap kemudian dirilis kembali karena tidak berbisa.

Selain itu, kedua ular tersebut juga merupakan ‘sahabat petani’ karena handal dalam memangsa tikus di sawah. Pencarian pun dihentikan, kobra yang jadi sasaran belum berhasil ditangkap.

“Barusan nemu lima sisik kobra jawa jumbo segede tangan. Itu biasanya ganti kulit abis makan,” paparnya kepada Cianjur Update, Selasa (21/7/2020).

Ia menuturkan, rencananya pencarian akan dilanjutkan besok Rabu (22/7/2020) dengan target ular kobra. Dede menjelaskan bahwa lokasi tersebut memang zona merah atau habitat kobra dan weling.

“Lokasi sangat merah sekali, habitat kobra jawa. Nanti kalau dapat saya rescue atau amankan, kemudian rilis ke tempat yang lebih aman,” tandasnya.

Ketua RT 01/RW 11, Jujun, mengatakan di sekitar pemukiman warga memang sering ditemukan ular berbisa. Kejadian ular mematuk petani hingga meninggal dunia merupakan yang pertama kali di daerahnya.

“Sering di sini banyak ular welang atau kobra,” tambahnya.(rez)

Exit mobile version