CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebagai bentuk keseriusan Jajaran Forum Komunikasinya Pimpinan Daerah (Forkopimda) menangani penyebaran virus Corona atau Covid-19. Pemda Cianjur menganggarkan biaya sebesar Rp100 Milyar. Salah satunya anggaran tersebut dipergunakan untuk membeli peti mati, untuk warga yang meninggal akibat positif terjangkit Virus Corona.
Hal itu disampaikan langsung oleh PLT Bupati Cianjur H Herman Suherman, di Pendopo Senin (06/04/2020). Anggaran tersebut diperuntukan bagi pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) penanganan Covid-19. Selain itu, anggaran sebesar ini juga akan difokuskan ke para warha yang terdampak secara ekonomi oleh Pandemi.
“Kita akan adakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, juga insentif tambahan bagi para dokter dan perawat yang khsusus menangani pasien positif Corona.” ungkapnya kepada para awak media.
Herman juga saat ini diketahui sudah menyediakan lahan pemakaman untuk warga muslim dan nonmuslim yang meninggal disebabkan oleh Virus Corona.
“Kami sediakan lahan pemakaman seluas dua hektare di Kecamatan Sukaresmi, berikut peti matinya,” jelasnya.
Herman juga mengimbau, agar peran penanganan ini efektif dilaksanakan oleh seluruh pihak di Kabupaten Cianjur. Para warga Cianjur yang sedang bekerja maupun berkegiatan lain di luar kota khususnya zona merah tidak pulang ke Cianjur.
“Mari kita jaga Cianjur berada di zona hijau. Caranya adalah menahan keinginan untuk pulang ke Cianjur. Sayangi keluarga kita dengan tidak pulang dulu,” pungkasnya.(riz/rez)
