CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Paguyuban Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK) menyambut baik pengkajian calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Cianjur selatan. Pasalnya, selama bertahun-tahun, upaya pemekaran tersebut akhirnya dapat terwujud.
Namun demikian, PMCK tetap harus bersabar terlebih dahulu. Sebab, saat ini moratorium belum dicabut dan pengajuan masih membutuhkan proses yang rencananya akan dilakukan pada 2022 mendatang.
Ketua PMCK, Ceng Badri mengatakan, hal tersebut sebagai representasi aspirasi dari masyarakat Cisel dan pihaknya bersyukur bahwa keseriusan DOB kembali digaungkan.
“Kami tentunya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dan tim teknis yang dibentuk Bupati Cianjur terkait adanya percepatan proses aspirasi masyarakat Cianjur selatan,” ujarnya kepada Cianjur Today, Jumat (3/9/2021).
Meskipun masih ada persyaratan yang harus dijalani, pihaknya akan mengawal proses yang berjalan. Menurutnya, Cianjur selatan memiliki poin tinggi dibanding daerah lain yang mengajukan DOB.
“Skor Cianjur selatan itu tertinggi yakni 355, sementara yang lain di bawah Cianjur selatan. Kami memahami skor yang belum mencapai target, karena adanya gangguan teknis dari aplikasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkap dia.
Badri menyebut, pihaknya tidak mempermasalahkan skor yang diterima Cianjur selatan. Pihaknya percaya kepada pemerintah untuk merealisasikan DOB Cianjur selatan.
Ia pun optimistis, semua proses yang ditempuh saat ini bisa membuahkan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Kewajiban kita bukan hanya mengawal di tingkat daerah, provinsi maupun pusat, tapi kita akan memberikan masukan-masukan dan mengawal hingga Cisel menjadi daerah otonomi baru,” tutup dia.(afs/sis)
