CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur menargetkan 737 titik penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Cianjur sepanjang 2021.
Hal tersebut sebagai komitmen dan upaya PMI Cianjur dalam membasmi dan memutus penularan Covid-19 di Cianjur yang dinilai masih cukup tinggi di tahun kedua pandemi ini.
Sekretaris PMI Kabupaten Cianjur, Hery Hidayat mengatakan, saat ini PMI Cianjur masuk dalam peringkat tiga terbaik di Provinsi Jawa Barat dalam target penyemprotan disinfektan.
“Untuk target, Cianjur ada di bawah PMI Kota Bandung sebagai peringkat pertama dan di atas PMI Kota Depok sebagai peringkat ketiga,” ujar Hery kepada Cianjur Update, Minggu (11/7/2021).
Saat ini, lanjutnya, PMI Cianjur telah ditunjang dengan sumber daya yang baik dalam melakukan tugas penyemprotan disinfektan.
“Kami memiliki sumber daya yang cukup. Baik kendaraan/alat operasional yang digunakan maupun sumber daya manusia atau petugas di lapangan,” paparnya.
Adapun beberapa sumber daya berbentuk alat atau kendaraan yang dimiliki PMI Cianjur, yaitu dua unit ambulans, dua unit mobil bak terbuka, dua unit motor, dan 11 unit sprayer.
“Sedangkan untuk personel, ada dua orang pengurus, lima orang staff, dan 20 orang relawan,” jelasnya.
Ia menuturkan, di masa pandemi ini tidak hanya fokus dalam kegiatan pengumpulan untuk stok darah saja, tetapi ikut dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
“Tentunya sesuai Undang-undang No 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PMI bertugas membantu pemerintah di bidang kemanusiaan, pelayanan kesehatan, bantuan kemanusiaan, dan perekrutan relawan,” bebernya.
Hery berharap, dengan upaya yang dilakukan PMI Kabupaten Cianjur dapat membantu menekan angka penyebaran Covid-19.
“Realisasi target sasarannya bisa bertambah sesuai kebutuhan dalam menghadapi pandemi ini. Penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan sampai pemerintah menyatakan bahwa pandemi telah selesai,” tutupnya.(ct10/sis)
