banner 325x300
Berita

Pohon Besar di Jalan Cianjur – Bandung Tumbang, Imbas Proyek Drainase

×

Pohon Besar di Jalan Cianjur – Bandung Tumbang, Imbas Proyek Drainase

Sebarkan artikel ini
Satu pohon besar di pinggir Jalan Raya Cianjur - Bandung, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur tumbang pada Rabu (28/4/2021) petang.
Satu pohon besar di pinggir Jalan Raya Cianjur - Bandung, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur tumbang pada Rabu (28/4/2021) petang.

CIANJURTODAY.COM, Haurwangi – Satu pohon besar di pinggir Jalan Raya Cianjur – Bandung, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur tumbang pada Rabu (28/4/2021) petang.

Dugaan tumbangnya pohon tersebut akibat imbas galian pembangunan saluran air (drainase) atau Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ada di pinggir jalan raya.

Tokoh masyarakat Kecamatan Haurwangi, Mahram Saripudin (54) menjelaskan, pohon tumbang yang berlokasi Jalan Cianjur – Bandung dekat rumahnya itu terjadi pada malam Kamis. Saat itu warga sedang berbuka puasa.

“Pohon tumbang akibat adanya proyek pembangunan drainase. Ini karena pohon yang berdiri di sepanjang pinggir jalan raya akarnya banyak yang putus,” paparnya kepada Cianjur Update, Kamis (29/4/2021).

Menurutnya, kondisi tersebut mengakibatkan pohon hilang keseimbangan. Dampaknya, ketika datang hujan dan angin pasti akan tumbang dengan sendirinya.

Ia berharap pada pihak PUPR dan pembuat drainase ketika melaksanakan pekerjaan di pinggir jalan membaca situasi dan kondisi di lingkungan setempat.

“Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan semua pihak, seperti kemarin malam banyak pengguna jalan yang rugi akibat macet total,” tambahnya.

Salah seorang perwakilan PUPR Pusat yang juga sebagai penilik pengajuan ruas jalan, Asep (40) menambahkan, peroyek pembangunan TPT atau drainase di pinggir jalan itu tidak di kerjakan pihak ketiga. Pengerjaannya langsung oleh pihak PUPR Pusat.

Asep mengatakan, tumbangnya pohon tadi malam akibat akar pohon banyak yang putus oleh alat berat. Pohon tidak kuat menahan beban hingga akhirnya tumbang.

“Hal itu sebenarnya membuat bingung, karena kalau tidak digali bagaimana? Digali nyatanya banyak pohon yang rusak,” ujarnya.

Padahal, lanjut Asep, pihaknya jauh sebelum pelaksanaan pembangunan telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Cianjur. Lebih khusunya dengan pihak PUPR dan DLH.

“Namun hingga kini belum ada realisasinya, khususnya menebang ranting pohon yang tumbuh di sepanjang jalur jalan raya,” tandasnya.(asi/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan