CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Satreskrim Polres Cianjur mencurigai modus skimming yang membuat saldo sejumlah nasabah BRI Cianjur raib secara tiba-tiba dalam waktu bersamaan. Saat ini, pihak kepolisian pun masih melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan apapun terkait kasus banyaknya nasabah BRI Cabang Cianjur yang kehilangan sejumlah uang di ATM-nya.
“Meskipun demikian, kami tetap proaktif melakukan penyelidikan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak BRI Cabang Cianjur,” ujar Anton kepada Cianjur Today, Rabu (7/4/2021).
Sementara ini, lanjut Anton, pihaknya masih melakukan investigasi untuk mengetahui apakah dari pihak BRI Cabang Cianjur memang benar, misalnya ada kesalahan sistem atau mungkin ada orang dalam yang menjadi oknum dan menyebabkan hilangnya uang para nasabah ini.
“Atau apakah ada metode-metode lain seperti mungkin ada skimming atupun mungkin ada yang kami anggap berbau IT masuk dalam ranah pidana. Karena terkait perangkat ATM, hal ini pembuktiannya perlu dilakukan secara elektronik,” ungkapnya.
Jadi, lanjut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait sistem di BRI Cabang Cianjur, apakah memang murni ada sistem yang salah atau adanya pelaku dugaan skimming.
“Namun begitu, untuk diperiksa secara langsung belum dilakukan. Hanya sebatas berkoordinasi dengan pihak BRI, baik dengan pimpinan maupun bagian IT untuk bersama-sama menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi,” bebernya.
Anton juga mengimbau masyarakat Cianjur agar tetap berhati-hati dan waspada ketika menggunakan ATM. Karena menurutnya, sekarang ini banyak pelak-pelaku tak bertanggung jawab yang melakukan tindakan kejahatan dengan berbagai macam cara.
“Ada modus skimming yang mungkin diduga seperti yang sekarang terjadi di Cianjur, ada juga metode yang membuat ATM tertelan dan menempelkan mungkin di situ nomor telepon palsu. Mungkin di situ muncul korban di situ memberitahukan identitasnya seperti nama dan pin ATM serta identitas lain yang tidak perlu diketahui oleh orang lain,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, disarankan kepada masyarakat ketika melakukan transaksi di ATM melaksanakan di tempat yang aman dan ramai orang.
“Saat ini Polres belum mendirikan posko pengaduan, tetapi kalau memang ada yang melapor, tentunya kami akan akomodir. Tapi sampai dengan hari ini, belum ada korban yang melapor, karena mereka sudah berkoordinasi dengan pihak BRI Cabang Cianjur untuk melaporkan terkait raibnya uang-uang mereka,” tuturnya.
Pimpinan BRI Cabang Cianjur, Yoni Arianto memaparkan, pihaknya berjanji akan bertanggung jawab penuh untuk mengganti kerugian nasabah yang hilang. Pihaknya pun masih terus melakukan penyelidikan dari kasus ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan proses penggantian masih dilakukan selambat-lambatnya 20 hari kerja,” tutupnya.(afs/sis)
