Berita

Polres Cianjur Buru Model Foto Bugil yang Viral

×

Polres Cianjur Buru Model Foto Bugil yang Viral

Sebarkan artikel ini
Polres Cianjur Buru Model Foto Bugil yang Viral
Kaporles Cianjur, Mochamad Rifai saat diwawancara oleh wartawan di Mapolres CIanjur. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Menyusul foto viral berpose bugil yang diduga dilakukan di Alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Polres Cianjur akan bertindak cepat untuk memburu dan melacak identitas para pelaku.

“Saat ini kita belum menerima laporan resmi dari pihak TNGGP terkait kasus tersebut. Sambil menunggu laporan resmi dari mereka, kami sudah mulai bergerak,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai saat dihubungi via selular, Kamis (22/10/2020).

Menurutnya, apapun tujuan dari mereka, foto bugil di Gunung Gede Pangrango yang viral tersebut sudah sangat meresahkan terutama bagi warga Cianjur.

“Nanti akan kita pastikan dulu motifnya seperti apa dan mengamankan para pelaku terlebih dahulu,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, foto berjumlah tiga slide yang diunggah beberapa waktu lalu oleh akun Instagram @mountnesia itu memperlihatkan kedua orang pria berfoto di atas batu. Mereka bergaya seperti layaknya seorang model dengan tanpa menggunakan baju dan celana, akibatnya foto tersebut viral di media sosial.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto menuturkan, terkait publikasi foto bugil di Gunung Gede Pangrango yang sudah viral, pihaknya sangat menyesalkan perbuatan tersebut terjadi karena bertentangan dengan norma agama dan sosial.

“Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian disebutkan bahwa pendaki di TNGGP, dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, tidak menyenangkan, perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis,” ujarnya saat siaran pers klarifikasi foto asusila di kawasan TNGGP, Kamis (22/10/2020).

Wahju mengatakan, pihaknya akan mencegah kegiatan tersebut terulang kembali. “Kami mengajak seluruh pihak dan masyarakat yang bergerak di bidang pendakian dan wisata alam untuk bersama-sama melakukan edukasi menjadi pendaki cerdas kepada pengunjung khususnya pendaki gunung,” tegasnya.(ct6/sis)

Tinggalkan Balasan