CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Satnarkoba Polres Cianjur berhasil menangkap enam pengedar narkoba dari Jakarta dan Cianjur. Mereka ditangkap dalam jangka waktu dua Minggu. Bahkan di antara mereka ada siswi SMA yang menjadi perantara.
Keenam pelaku berinisial AJ, RS, EM, LF, SP, dan GT. Keenam pelaku terancam pasal 114 Ayat 2 Junto pasal 112 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009. Isinya tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maskimal 20 tahun sampai seumur hidup. Dari keenam pelaku, Satnarkoba Polres Cianjur berhasil merampas barang bukti narkotika berupa sabu 71,85 gram dan ganja 1.224 gram.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai, mengatakan, keenam tersangka pengedar narkoba diamankan di wilayah Cianjur dan DKI Jakarta. Mereka merupakan pengedar narkotika jenis sabu dan ganja. Dari keenam pelaku, satu di antaranya merupakan siswi asal Jakarta yaitu GT
“GT ini adalah perantara, dia sudah melakukan beberapa kali mengantarkan barang. Sementara SP ini yang memesan barang dari Cianjur dan penelusuran sampai penjaringan Jakarta Utara. Satres narkoba pun mengamankan GT dari satu orang yang masih DPO,” tuturnya kepada wartawan, Senin (28/09/2020).
Selain itu, Rifai mengungkapkan, rata-rata pengedaran narkoba ini memang dikendalikan oleh Lapas. Maka dari itu pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai peredaran narkoba ini. Selain itu ada satu residivis yang kembali tertangkap.
“Residivis satu atas nama SP. Ini berbeda-beda jaringan, jadi ini akumulasi dari dua minggu melakukan penangkapan, mereka tidak saling kenal,” katanya.
Dirinya pun menyebut, pasar dari peredaran narkoba ini adalah wilayah Kabupaten Cianjur. Meski begitu, ia mengatakan, narkoba ini diedarkan juga diluar kota dan masih akan didalami. “Luar kotanya itu Sukabumi Bandung, Jakarta Bogor.” tutupnya.(afs/rez)
