banner 325x300
Berita

PPI Jabar Sosialisasikan Cabang Olahraga Baru Pickleball di Cianjur

×

PPI Jabar Sosialisasikan Cabang Olahraga Baru Pickleball di Cianjur

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Persatuan Pickleball Indonesia (PPI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar sosialisasi kepada Pengurus Cabang (Pengcab) PPI Kabupaten Cianjur, Rabu (29/9/2021) di Aula SMKN 1 Cikalongkulon. Sosialisasi ini bertujuan agar keberadaan pickleball sebagai cabang olahraga baru dapat diketahui masyarakat luas.

Sekretaris Umum PPI Provinsi Jabar, H. Asep Saepudin mengatakan, olahraga ini merupakan perpaduan antara cabang olahraga tenis meja, tenis lapang, dan juga badminton. Kata Asep, pickleball masuk ke Indonesia pada 14 April 2019 yang berasal dari Amerika.

“Dan pada 25 Desember 2019 lalu pickleball masuk ke daerah Jawa Barat. Ini adalah provinsi kelima setelah DKI Jakarta, Kalimantan, Yogyakarta, Jawa Timur,” kata dia kepada Cianjur Update.

Pickleball saat ini sangat berkembang pesat. Hingga kini sudah ada 20 pengurus cabang di Provinsi Jabar, termasuk salah satunya Kabupaten Cianjur.

“Maka dari itu saya sebagai pengurus pickleball Jabar tadi menyosialisasikan mengenai cabang olahraga baru ini kepada Pengcab Cianjur. Alhamdulillah para pengurus tadi antusias sekali,” tambahnha.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk mengembangkan pickleball yang ada di Jawa Barat terutama di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Nah itu tujuan utamanya yaitu untuk menyosialisasikan bahwa pickleball itu ada di Indonesia dan juga di Jawa Barat. Bahkan pengurus provinsi sudah dilantik, tinggal pengakuan dari KONI Jabar saja,” ungkapnya.

Setelah sosialisasi kepada pengcab, nantinya pengcab akan menyosialisasikan kepada seluruh pemuda dan pemudi di Kabupatan Cianjur untuk mencari atletnya.

“Karena direncanakan pada bulan November akan diadakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi Jawa Barat antarkabupaten kota,” paparnya.

Menurutnya, karena cabang olahraga pickleball ini baru, otomatis di dalam pertandinganya juga tidak ditentukan usianya. Maka dari itu kepada para pengurus di Cianjur ditekankan bahwa atlet yang sudah berusia 50 tahun boleh ikut berkompetisi.

“Kebetulan para pengurus tersebut adalah guru-guru PJOK baik dari SD maupun dari SMK sangat antusias. Maka dari itu harapannya pickleball ini bisa lebih berkembang lagi di Cianjur,” tutupnya.(ren/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan