Berita

Prank Daging Sampah, Seorang Youtuber Ditangkap Polisi

×

Prank Daging Sampah, Seorang Youtuber Ditangkap Polisi

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Viral kembali sebuah video prank sampah, kali ini prank bungkusan daging kurban yang ternyata berisi sampah. Prank ini diunduh melalui channel Youtube Edo Putra Official, berjudul Prank Bagi Bagi Daging Ke Emak-emak Isinya Sampah. Karena ulahnya, Edo Putra seorang YouTuber asal Palembang, Sumatera Selatan ini ditangkap polisi.

Bermula dari video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut, Edo membagikan kantong plastik yang disebut adalah daging kepada dua ibu-ibu. Dalam video tampak kedua wanita tersebut gembira dan berterima kasih terhadap bingkisan yang diberikan.

“Senang lah dapat rezeki,” ujar salah satu korban. Seperti dikutip pada Minggu (02/08/2020).

Namun, Edo meminta agar bingkisan dibuka setelah dia pergi. Hingga setelah beberapa saat Edo meninggalkan korban, tampak korban membuka bingkisan dan terkejut bahwa yang didapat bukan daging melainkan sampah.

Edo kemudian kembali mendatangi dua korbannya dan meminta maaf. YouTuber tersebut kemudian memberikan uang Rp 500.000 untuk masing-masing korbannya.

“Maaf ya, Bu, cuma prank. Ini uang Rp 500.000 untuk beli daging ya, Bu,” kata Edo.

Sampai berita ini ditayangkan, video prank tersebut sudah ditonton lebih dari 65 ribu kali, disukai lebih dari 4 ribu orang, dan disertai lebih dari 28 rubu komentar. Pada kolom komentarnya, banyak yang mengecam tindakan Edo dan kedua temannya.

Prank Daging Sampah Youtuber Edo Putra Ditangkap Polisi

Gara-gara perbuatannya, YouTuber asal Palembang ini ditangkap pihak kepolisian lantaran telah membuat prank daging berisi sampah. Edo ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang setelah video prank tersebut viral di-chanel Youtube miliknya, bernama Edo Putra Official.

Kapolrestabes Palembang Kombes, Pol Anom Setiyadji, menyampaikan bahwa Edo telah diamankan. “Sudah diamankan,” katanya, dikutip dari Kompas (02/08/2020).

Namun, Anom belum bisa menjelaskan lebih detail terkait lokasi penangkapan serta motif dari pelaku karena saat ini Edo masih diperiksa.

“Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya,” pungkasnya.(ct4/afs)

Tinggalkan Balasan