CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Presiden Jokowi memberikan tanda kehormatan pada ratusan tenaga kesehatan (nakes) yang telah gugur saat menangani pandemi Covid-19 dari berbagai daerah.
Acara penganugerahan pun turut dihadiri Wapres Ma’ruf Amin dan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (12/8/2021).
Penganugerahan ini berdasarkan Keppres No 76, 77, 78/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada mereka yang nama jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ujar Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Tonny Harjono.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat atau tenaga kesehatan yang sudah berjuang menjadi garda terdepan menyelamatkan pasien yang terpapar dan tak sedikit juga mereka pun ikut menjadi korban.
“Hari ini, menjelang HUT RI, negara menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama pada 105 dokter dan 153 perawat. Sedangkan Bintang Jasa Nararya diberikan pada 9 dokter dan 58 perawat,” ujar Presiden Jokowi melalui akun Instagram resminya, Kamis (12/8/2021).
Tanda kehormatan ini bersamaan dengan penganugerahan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa.
“Penganugerahan ini diberikan kepada para tokoh yang telah berjasa dan berprestasi luar biasa di berbagai bidang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara,” lanjut Jokowi.
Ada 355 tokoh yang dianugerahi tanda kehormatan. Beberapa di antaranya almarhum Artidjo Alkostar, yang dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana hingga Komisaris Transmedia Ishadi SK, yang dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama.
Tanda kehormatan ini merupakan tanda kehormatan yang tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Berikut Daftar Penerima Tanda Kehormatan Nakes:
- Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana
Almarhum Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M., Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI Periode 2009 -2018.
Almarhum I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Periode 2000-2004.
- Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama
Antonius Sujata, S.H., M.H., Ketua Komisi Ombudsman Nasional Indonesia Periode Tahun 2000-2011.
- Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya
Drs. H. Maradaman Harahap, S.H., M.H., Anggota Komisi Yudisial RI Periode 2015-2020/Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial; Wakil Ketua Komisi Yudisial Paruh Kedua Periode Juni 2018-2020.
Dr. (H.C.) Dipl.-Ing Jacobus Busono, Pendiri, Pemilik dan Chairman Pura Group.
- Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma
Almarhum RT Kusumokesowo, Seniman dan Pemelihara Warisan Budaya Jawa.
- Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama
Almarhum Drs. H. Rusdi Sufi, Akademisi dan Pemelihara Warisan Sejarah dan Budaya Aceh.
Prof. Dr. Dr.h.c. mult. Goldammer, Johann Georg, Andreas, Direktur Global Fire Monitoring Center (GFMC), Max Planck Institute for Chemistry, Freiburg University; and Professor for Fire Ecology and Fire Management at Freiburg University, Germany.
Dr. Ishadi Sutopo Kartosaputro, M.Sc., Komisaris Transmedia.
Eurico Guterres, S.E., M.M., Ketua Umum Uni Timor Aswa’in (UNTAS) dan Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT).
- Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama
Dua perwakilan penerima dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19 mewakili 256 penerima lainnya, yaitu;
Almarhum Dr. dr. Adnan Ibrahim, Sp.PD
Almarhumah Ngadiah, S.K.M.
- Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya
Satu perwakilan penerima dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19 mewakili 66 penerima lainnya, yaitu:
Almarhum Soehendro, S.K.M., M.Kes.
(sis)
