Berita

Pria yang Tewas Terseret KA Siliwangi Diduga ODGJ

×

Pria yang Tewas Terseret KA Siliwangi Diduga ODGJ

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cireunghas – Seorang pria tewas setelah menemper atau terseret Kereta Api (KA) Siliwangi di Kampung Situ Haur, RT 02/RW 01 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/8/2020). Korban tewas diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan belum diketahui identitasnya.

Kapolsek Cireunghas, Iptu Ujang Taan, melalui Paur Humas Polres Sukabumi Kota, Bripka Solehudin, menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Tidak ada identitas apa pun melekat pada korban yang menemper atau tertabrak Kereta Api (KA) Siliwangi.

“Diduga ODGJ, diperkirakan umur 40 sampai 45 tahun. Korban langsung meninggal dunia dengan potongan tubuh terbelah menjadi dua bagian,” tuturnya kepada Cianjur Update, Sabtu (22/8/2020).

Belum jelas bagaimana kronologis insiden tersebut. Namjn menurut keterangan saksi yang merupakan petani, korban terseret kereta api kurang lebih 50 meter. Pada saat itu saksi tersebut melihat langsung karena sedang berada di kebun.

“Ketua RT menerangkan bahwa korban adalah ODGJ. Korban ada di wilayah desa Bencoy sudah lima bulan. Saksi lainnya pernah ngobrol dengan korban dan mengaku bahwa korban warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.

Aparat Polsek Cireunghas bersama Babinsa Bencoy mendatangi lokasi kejadian ketika menerima laporan adanya peristiwa itu. Setelah memasang garis polisi dan memeriksa saksi, Polsek Cireunghas berkoordinasi dengan Inafis Polres Sukabumi Kota.

“Korban dibawa ke RS Syamsudin Sukabumi,” tutupnya.

Kesaksian Warga

Salah seorang warga setempat, Ilham Maulana Yusup (20), mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, kereta tengah melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi. Tubuh korban terpisah dan tewas usai menemper atau tertabrak KA Siliwangi di lokasi kejadian.

“Kalau kata warga, korban tertabrak itu sepertinya ODGJ. Mula-mula warga heboh, ada orang tertabrak kereta terus terlindas. Tubuhnya hancur. Terus warga lagi nyari satu lagi kakinya enggak tahu di mana. Lokasinya dekat tempat nongkrong,” ujarnya kepada wartawan.

Belum diketahui identitas korban dan bagaimana kronologis insiden tersebut. Polisi pun datang dan memasang garis polisi di sekitar lokasi, yang disaksikan warga sekitar.

“Disebut ODGJ soalnya kelihatan dari dandanannya. Lokasi sudah dipasang garis polisi. Kayaknya korban langsung dievakuasi, tapi enggak tahu kemana,” tandasnya.(ian/rez)

Tinggalkan Balasan