banner 325x300
Berita

Prokes Tetap Ketat, Sejumlah Sekolah di Cianjur Mulai Gelar PTM Terbatas

×

Prokes Tetap Ketat, Sejumlah Sekolah di Cianjur Mulai Gelar PTM Terbatas

Sebarkan artikel ini
Prokes Tetap Ketat, Sejumlah Sekolah di Cianjur Mulai Gelar PTM Terbatas
PTM: Sejumlah sekolah di Cianjur mulai gelar PTM terbatas. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (23/8/2021).

Satu di antara sekolah yang mulai menggelar PTM, yakni SDN Ibu Jenab 2 dan SDN Bojongherang Cianjur. Pada hari pertama PTM, hanya 50 persen siswa yang dipersilahkan masuk dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pelaksanaan PTM yang mulai digelar sejumlah sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 421/543-Disdik/Kab/2021 tentang pelaksanaan kebijakan tentang pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

Guru SDN Ibu Jenab 2 Cianjur, Rosmalina mengatakan, kegiatan PTM yang mulai digelar disambut baik para siswa dan orang tua.

Dalam pelaksanaan PTM, lanjut Rosmalina, pihak sekolah telah menjalani sejumlah uji kelayakan atau verifikasi yang dilakukan oleh satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.

“Antusias siswa dan orang tua cukup tinggi untuk dapat kembali melaksanakan PTM. Ini terlihat di hari pertama ini para siswa dengan diantar orang tuannya telah hadir sejak pagi,” ujar Rosmalina kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Rosmalina mengungkapkan, sejumlah persiapan yang dilakukan pihak sekolah di antaranya dengan menyiapkan fasilitas pencuci tangan, hand sanitizer, thermogun, dan ruang unit kesehatan sekolah (UKS).

Sementara itu, guru SDN Bojongherang Cianjur, Heni mengatakan, belajar di rumah dengan sistem dari atau online memang kurang optimal.

Bahkan, lanjutnya, banyak kendala yang dirasakan orang tua, seperti kuota internet.

“Ketika ada PTM walau terbatas minimal pencapaian pembelajaran tersampaikan walau hanya beberapa persen walau tidak optimal. Karena ketika satu hari dibagi dua degan alokasi waktu 30 menit per mata pelajaran, tapi minimal mata pembelajaran bisa tersampaikan,” ungkapnya kepada Cianjur Update, Senin (23/8/2021).

Ia bersyukur, karena ternyata potensi siswa sangat terlihat ketika tatap muka. Meski demikian, pembelajaran daring tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

“Kepercayaan diri siswa terlihat dengan PTM, pengetahuan lainnya seperti membaca dan lainnya pun bisa dilihat ketika tatap muka,” ungkap dia.

Salah satu orang tua siswa, Rosenoviani menyambut baik pelaksanaan PTM yang digelar dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Siswa sangat antusias, mereka sudah sejak pagi melakukan persiapan untuk dapat kembali bersekolah dan bertemu dengan teman-temannya,” singkatnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan