Berita

PSBB Cianjur, Driver Ojol Tak Bisa Angkut Penumpang

×

PSBB Cianjur, Driver Ojol Tak Bisa Angkut Penumpang

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Driver ojek online (ojol) tak bisa mengangkut penumpang selama PSBB Kabupaten Cianjur berlaku sejak Rabu (6/5/2020). Akibatnya mereka pun sepi orderan hingga pendapatan pun merosot.

Dalam aplikasi ojol tak ada layanan angkut penumpang. Yang tersedia hanya antar barang dan makanan. Pendapatan pun semakin berkurang.

BR misalnya, salah satu driver ojol di Kabupaten Cianjur. Ia bercerita pendapatannya berkurang drastis sejak Pandemi Corona. Terlebih saat skema work from home diberlakukan banyak perusahaan, ditambah adanya PSBB Cianjur.

“Situasi seperti ini, pemesanan pun jauh lebih sedikit bahkan cenderung hampir tidak ada. Pendapatan pun turun drastis, awalnya bisa 100 ribu lebih sekarangmah di bawah juga kotor. Belum dipotong sama IDR dan bensin,” ungkapnya kepada Cianjur Update, Rabu (6/5/2020).

Ia mengatakan, di situasi sulit seperti saat ini belum ada bantuan yang ia terima. Padahal ia sudah menyerahkan data seperti KTP dengan harapan ada bantuan dari pemerintah.

“Dan untuk bantuan pun belum ada untuk ojol. Kita sudah berusaha menyerahkan data KTP dan minta bantuan ke pemerintah. Tapi tidak ada tanggapan, masih menunggu,” katanya.

Ia berharap ojol Cianjur bisa beroperasi seperti normal seperti biasa. “Dan tolong untuk pemerintah kususnya Pemda Cianjur, tolong perhatikan ojol dalam masa yang sangat sulit ini,” tambahnya.

Senada dengan Uwong (34); driver ojol lainnya. Ia bercerita, mulai PSBB pemasukan sangat turun derastis. Apalagi ojol tidak boleh membawa penumpang, hanya dibolehkan membawa makanan dan barang saja.

“Jangankan di surat edaran pemerintah, di aplikasi ojol juga sudah tidak ada orderan penumpang orang. Sekarang bulan puasa, mana ada yang membeli makanan di pagi hari atau di siang hari,” ujarnya.

Ia mengatakan, biasanya sebelum PSBB penghasilan bisa mendapat Rp50 ribu. Namun untuk sekarang, sampai sore hari ia belum mendapat orderan.

“Harapanya mudah-mudahan pemerintah bisa memerhatikan lagi ojol, karena perkerjaan kami hanya ini,” tandasnya.(ct6/rez)

Tinggalkan Balasan