CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kampung Gudangsayang RW 8, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, bergemuruh dalam acara ‘Karnaval Sayang’, Minggu (1/9/2019) malam. Acara ini diselenggarakan langsung oleh Karang Taruna RW 8, Kelurahan Sayang selama empat hari berturut-turut dari 29 Agustus 2019 sampai 1 September 2019.
Ketua Pelaksana Karnaval Sayang, Agus Auh, mengatakan konsep acara ini merupakan satu acara yang memiliki beragam jenis kegiatan. “Konsep kita adalah mengombinasikan satu acara yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan yang berbeda,” ujarnya saat ditemui Cianjur Update.
Agus mengatakan, karnaval ini merupakan acara yang pertama kali diadakan. Banyak masyarakat sekitar belum memahami acara tersebut.
“Kendala tentu tiap acara pasti ada kendala, di antaranya karena acara ini pertama kali, masyarakat belum mengerti tentang acara yang tengah dilaksanakan ini. Untuk tahun depan insya Allah kalau program lebih bagus karena ada beberapa kendala dan masih dalam tahap evaluasi,” ujarnya.
Festival band yang diadakan pada karnaval ini mengikutsertakan 20 band lokal asal Cianjur untuk dilombakan. Menurut Agus, jarang sekali ada acara yang menampilkan musisi-musisi lokal Cianjur.
“Ya tentunya karena di Cianjur, jarang event yang bisa menampilkan ruang untuk musisi pemula. Jadi kita kasih ruang untuk mempromosikan band mereka. Para musisi-musisi pemula juga sangat antusias mengikuti acara ini.” ujarnya.
Dimeriahkan Ilusi dan Mahkota
Ketua Karang Taruna RW 8, Hilman, mengungkapkan terdapat berbagai jenis kegiatan yang ada di acara ini. Seperti, Bazzar, Festival band, lomba karaoke, lomba mewarnai, dan diakhiri dengan hiburan dari dua band asal Cianjur, yaitu Ilusi Band dan Mahkota.
“Jadi, dari pertama ada bazzar, intinya di sini banyak pedagang rumahan lalu kita tarik ikut bazzar agar yang berbisnis bisa ikut mempromosikan bisnisnya. Kemudian ada festival band, lomba karaoke, mewarnai dan ini puncaknya hiburan, dari band Ilusi dan Mahkota,” ungkap Hilman.
Hilman pun mengungkapkan bahwa acara ini murni diselenggarakan oleh pemuda dan masyarakat setempat.
“Pertamanya dari pemuda yang diprakarsai Kang Agus, kemudian disosialisasikan ke masyarakat, dan ternyata masyarakat antusias untuk acara ini diadakan,” tuturnya.(ct1)
Reporter: Afsal Muhammad
Editor : M Reza Fauzie
