CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Puluhan karung yang diduga limbah menumpuk di halaman Masjid Al Muhtar Rest Area Citarum. Karung itu disebut berasal dari beberapa pabrik kain di Kawasan Bandung. Limbah serupa juga menumpuk di lahan kosong milik LMDH di Kampung Kulina, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi.
Salah seorang satpam Rest Area Citarum, Jajaw (35), menjelaskan, limbah yang dikemas dalam karung itu merupakan milik salah seorang warga untuk memupuk tanaman. Pihaknya tidak mengetahui bahwa itu limbah dan mengira tumpukan merupakan pupuk organik.
“Itu pun untuk pemupukan tananam hias yang dikirim salah seorang warga Padalarang Kabupaten Bandung Barat,” ucapnya kepada wartawan.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kecamatan Haurwangi, Mahram S, menambahkan, oknum yang menyimpan limbah diganti dengan sebutan pupuk organik. Hal itu diduga hanya mengelabui para penerima saja.
Dengan adanya itu, pihaknya akan segera mengadukan kejadian tersebut pada Pemkab Cianjur dan aparat berwewenang. Ia tidak menerima wilayah Haurwangi dijadikan tempat pembuangan limbah. Terlebih kejadian tersebut bukan sekarang saja, tapi hampir tiap tahun.
“Diharapkan pada pemerintahan setempat dan pihak lingkungan hidup mohon segera bertindak. Mengecek lokasi yang dijadikan tempat pembuangan limbah yang dibungkus pupuk organik,” tambahnya.(ct5/rez)
