CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Warga dan puluhan pegawai RSUD Cimacan antusias donor darah, Rabu (30/9/2030). Kegiatan berlangsung di gedung Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Kepala BDRS RSUD Cimacan, dr. Novi Italiana, mengatakan, donor darah kali ini merupakan kegiatan ketiga di tahun 2020. Selain pegawai, donor darah ini diikuti oleh masyarakat umum.
“Selain dari pegawai rumah sakit, kita juga membuka untuk umum jadi boleh siapa saja di sekitaran Cimacan yang ingin berdonor darah boleh langsung datang ke rumah sakit,” ujarnya kepada Cianjur Update, Rabu (30/9/2020).
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperbanyak stok darah di Cianjur di tengah pandemi Corona. Pada kegiatan itu jumlah pendonor dibatasi 50 orang atau 50 kantong darah.
Syarat Donor Darah
Meski begitu, tidak semua yang daftar bisa ikut karena ada beberapa syarat donor darah yang harus dipenuhi. Seperti tekanan darah tidak boleh tinggi atau rendah, harus normal sekitar 100 sampai 120.
Berat badan harus di atas 45 kilogram. HB tidak boleh terlalu tinggi ataupun rendah, batasnya yaitu 11-17. Kemudian, usia pendonor harus 17 tahun hingga 60 tahun.
“Nah, kalau misalnya itu semua syarat terpenuhi nanti tinggal bisa langsung dilakukan pemeriksaan darah,” tambahnya.
Manfaat Donor Darah
Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, dr. Susi, menjelaskan, banyak sekali manfaat donor darah. Salah satunya untuk melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Selain itu, bisa membatu orang yang lagi membutuhkan darah.
“Kami menyarankan masyarakat donor darah, itu juga bisa menjadi kebutuhan kita sendiri,” katanya.
Ia mengatakan, penggunaan darah di Cianjur sangatlah tinggi. Di rumah sakit per bulan membutuhkan darah hampir 1.800 kantong, belumnya lagi di klinik swasta. “Karena sekarang di Cianjur kan sudah ada tiga rumah sakit yang sudah droping ke UTD,” tandasnya.(ct6/rez)
