banner 325x300
Berita

Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Massal Usai Bukber, 1 Orang Meninggal Dunia

×

Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Massal Usai Bukber, 1 Orang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Massal Usai Bukber, 1 Orang Meninggal Dunia
ilustrasi keracunan massal/Antara

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Puluhan warga Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur keracunan massal usai menyantap hidangan saat acara buka puasa bersama (bukber). Satu orang di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya mengungkapkan, adanya kasus keracunan masal tersebut berawal dari masyarakat warga Desa Panyindangan yang menggelar bukber pada Kamis (21/4/2022) lalu.

Pada saat itu, para warga menggabungkan takjil yang mereka bawa untuk dikonsumsi bersama saat bukber. Kegiatan in memang menjadi agenda rutin setiap Bulan Ramadan.

Baca Juga: Keracunan Massal di Cibeber, Polisi Buru Pedagang Kulit

“Jadi ini memang budaya lokal, mereka bukber. Biasanya setiap warga bawa makanan dan minuman sendiri. Khusus untuk minuman dan takjil berupa sop buah, nantinya warga gabungkan dalam satu wadah besar dan dibagikan lagi pada warga yang hadir,” ungkap dia kepada wartawan, Minggu (24/4/2022).

Pihaknya mengatakan, beberapa jam usai menggelar bukber, warga mulai ada yang mengeluhkan sakit perut dan mual-mual. Lalu pada Jumat (22/4/2022) dini hari, puluhan warga yang juga mengeluhkan gejala yang serupa.

“Semua yang mengalami keracunan masal ini totalnya ada 47 orang yang mual, pusing, dan muntah-muntah,” ucap dia.

1 Orang Meninggal usai Keracunan

Sementara itu, Kapolsek Cibinong, Iptu Dedi Suryaman mengatakan, dari 47 orang tersebut, ada 17 orang yang harus mendapat perawatan sebab gejala keracunannya lumayan berat.

“Sampai kemarin sebenarnya tersisa tiga orang yang masih menjalani perawatan. Dua di antaranya bisa pulang Sabtu malam,” paparnya.

Ia menuturkan, satu orang yang kondisinya menurun harus mendapat rujukan ke rumah sakit. Akan tetapi pada saat prosesnya, warga bernama Muin (21) tersebut nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.

“Sudah mendapatkan perawatan secara maksimal dan sempat akan dirujuk, tapi karena kondisinya memburuk pasien keracunan tersebut meninggal dunia tadi dini hari,” kata dia.

Pihaknya menambahkan, korban keracunan massal itu sudah diserahkan pada keluarga dan langsung dimakamkan.

Baca Juga: Makan Jamur Liar, Dua Keluarga di Sukaluyu Keracunan

“Kami juga masih dalami dari makanan mana yang mengakibatkan keracunan massal yang mengakibatkan meninggal dunia ini terjadi,” tandasnya. (ren)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan