banner 325x300
Berita

Rangkul Pelaku UMKM, Diskopperdagin Gelar Pelatihan Batik Khas Cianjur

×

Rangkul Pelaku UMKM, Diskopperdagin Gelar Pelatihan Batik Khas Cianjur

Sebarkan artikel ini
Rangkul Pelaku UMKM, Diskopperdagin Gelar Pelatihan Batik Khas Cianjur
BATIK: Diskopperdagin Cianjur gelar pelatihan batik khas Cianjur di Hotel Delaga Biru Cipanas. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Industri (Diskopperdagin) Cianjur menggelar pelatihan usaha batik khas Cianjur di Hotel Delaga Biru, Kecamatan Pacet, Rabu (8/9/2021).

Kegiatan ini digelar, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober mendatang.

Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk menciptakan para pelaku UMKM di bidang batik, agar mampu berkarya dan menghasilkan batik khas Cianjur.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas para pelaku usaha batik di Cianjur.

“Saya ingin produksi batik Cianjur memiliki ciri khasnya dan jangan sama dengan yang lain. Mudah-mudahan dengan pelatihan seperti ini, inovasi, gagasan, dan keuletan serta teori akan meningkatkan kualitas batik Cianjur,” ujar Herman kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Selain itu, kata Herman, dari sisi pemasaran, produk batik Cianjur harus bisa lebih ditingkatkan dengan berbagai upaya promosi.

“Pemerintah tidak hanya mengadakan pelatihan saja, tapi kita harus tamat dari hulu sampai hilir. Marketnya harus dibina juga oleh pemerintah,” beber Herman.

Dalam mempromosikan batik Cianjur, lanjut dia, Pemkab Cianjur akan memberlakukan kewajiban kepada para ASN memakai batik di hari tertentu.

“Saya sudah memerintahkan kepada kepala OPD, setiap Kamis agar menggunakan batik. Tentunya batiknya pun khas Cianjur,” tegas Herman.

Selain itu, Herman mengimbau, masyarakat Cianjur agar turut mempromosikan batik, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat umum.

“Bukan OPD saja, tapi kepada masyarakat Cianjur hayu kita gunakan batik setiap Kamis. Sekolah pun saya sarankan untuk wajib memakai batik khas Cianjur,” terang dia.

Ia menjelaskan, minimal batik Cianjur digunakan masyarakat Kabupaten Cianjur sebagai upaya promosi agar dikenal oleh masyarakat luar Kabupaten Cianjur.

“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, membuat produk-produk yang bagus minimal dipakai warga Cianjur sendiri. Sekaligus kita promosikan ke luar Cianjur juga,” ungkap Herman.

Selain itu, Account Representative BPJS Ketenagakerjaan KCP Cianjur, Parjan mengklaim, para pelaku UMKM batik harus ada sisi perlindungan dan jaminan kerja.

“Jadi para peserta pelatihan itu memiliki risiko kecelakaan kerja atau meninggal dunia,” jelas Parjan.

Menurutnya, BPJS Cianjur dapat lebih berkonstribusi untuk membantu para pelaku UMKM khususnya di bidang usaha batik.

“Untuk kontribusi kami di Hari Batik, akan lebih pada kepanjangan regulasi. Karena kami hadir untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi para pelaku usaha,” tutup dia.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan