CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Di tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur menggelar rapat tatap muka, Kamis (30/04/2020). Rapat tersebut digelar dalam membahas mekanisme penyaluran bantuan program sembako di Kabupaten Cianjur.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur Amad Mutawali, Sekretaris Daerah H Aban Sobandi, perwakilan Bank BRI Cianjur, dan Bulog Cianjur.
Ketua Komisi D DPRD Cianjur, Sahli Saidi, mengatakan digelarnya rapat secara tatap muka tanpa menggunakan Video Conference karena tidak terlalu banyaknya pertemuan.
“Karena temen-temen kita ada yang pulang ke selatan dan stay at home. Bahkan rapat paripurna aja di HP. Makanya atur jadwal yang kosong supaya temen-temen bisa ikut semua dengan jaga jarak. Bersyukur rapat ini juga bisa jalan,” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (30/04/2020).
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal menyayangkan rapat tatap muka yang digelar Komisi D DPRD Cianjur.
“Sangat disayangkan masih melakukan hal seperti itu soalnya berdampak ke kerumunan. Kalau gak berkerumun kan bisa memutus rantai penularan,” katanya.
Dalam persiapan PSBB ini, dr Yusman menyarankan agar menggunakan media digital dalam kegiatan pertemuan.
“Harusnya di persiapan PSBB ini agar menggunakan media digital tidak secara langsung. sebaiknya menggunakan teknologi meeting tidak secara langsung tatap muka.” tukasnya.(afs/rez)
