Berita

Retribusi di Pintu Masuk ODTW Cibodas Naik Lagi

×

Retribusi di Pintu Masuk ODTW Cibodas Naik Lagi

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, CipanasRetribusi di pintu masuk Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) Cibodas naik lagi.

Tarif perorang yang hendak masuk dikenakan biaya Rp12 ribu, belum termasuk tarif kendaraan roda dua atau empat dan bus.

Salah seorang warga sekitar, Arif (18) mengatakan, sebelumnya tarif retribusi per orang hanya dikenakan Rp5 ribu, belum termasuk kendaraan.

“Nah, sekarang saya ke Cibodas lagi ada kenaikan kang jadi Rp12 ribu per orang, motor Rp5 ribu, mobil Rp10 ribu,” kata dia kepada Cianjur Update, Minggu (19/12/2021).

Menurutnya, kenaikan itu cukup banyak dikeluhkan oleh sejumlah pengunjung dan bisa berdampak pada kurangnya minat masuk ke objek wisata.

“Saya sudah banyak ngobrol dengan pengunjung yang datang, memang cukup banyak yang mengeluh. Karena kalau dipatok, itu bisa menjadi Rp 17 ribu per orang menggunakan motor, apalagi berdua atau satu keluarga di mobil,” tambahnya.

Arif berharap agar retribusi ODTW Cibodas kembali satu pintu dengan tarif semula.

“Saya berharap sih, jangan seperti ini. Kasian para pedagang warungnya selalu sepi. Lebih balik seperti dulu aja dikenakan tarif satu pintu,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur, Pratama Nugraha membenarkan adanya kenaikan retribusi di kawasan pintu masuk ODTW Cibodas.

Namun, menurutnya, hal tersebut dinilai masih terbilang murah jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya di luar Cianjur.

“Masih murah ini kalau dibandingkan dengan objek wisata lainnya di luar Cianjur. Bahkan sangat jauh lebih murah kang, ini belum seberapa,” ucap dia.

Meski begitu, jika melihat keluhan sejumlah pengunjung, namun pihaknya juga ditekan adanya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pemkab Cianjur. Sehingga dinas terpaksa memungut dengan harga tersebut.

“Kami juga memungut berdasarkan Perda yang ada kang. Kalau di kawasan Cibodas itu sekitar Rp 7500, tapi untuk di objek wisata lainnya, akan berbeda-beda sesuai regulasi,” ucapnya.(ren/rez)

Tinggalkan Balasan