banner 325x300
Pendidikan

Ribuan Siswa SMA dan SMK di Cianjur Ikuti MPLS Online

×

Ribuan Siswa SMA dan SMK di Cianjur Ikuti MPLS Online

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ribuan siswa SMA dan SMK di Cianjur jalani MPLS online. Hal itu mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung, sehingga mengharuskan pembelajaran sekolah digelar secara online atau daring.

Tercatat ada 5.362 siswa yang masuk ke SMA dan 8.958 siswa masuk ke SMK di Kabupaten Cianjur pada tahun 2020. Sebelumnya, pada tahun 2019, siswa yang masuk ke SMA ada sebanyak 4.459, dan yang masuk ke SMK sebanyak 7.260.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) VI, Ester Miory Diwayani, mengatakan, tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai sejak 13 Juli 2020. Sesuai ketentuannya, awal tahun ajaran diikuti dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru. Untuk pelaksanaan MPLS dilakukan secara daring atau online.

“Mengingat pandemi Corona yang masih mengancam kehidupan bangsa, pembelajaran tatap muka di sekolah belum ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karenanya, pelaksanaan MPLS boleh dilaksanakan secara daring,” katanya, Selasa (14/07/2020).

Dalam pelaksanaan MPLS daring, peserta didik hanya mempelajari materi yang bersifat teoretis. Sementara materi yang membutuhkan pengalaman di sekolah akan disampaikan ketika pandemi corona telah berlalu dan sekolah telah diizinkan berjalan seperti biasanya.

“Untuk itu, pertama-tama sekolah harus memilah materi mana yang disampaikan secara teori. Materi mana yang disampaikan secara langsung di lapangan. Materi-materi teoretis itulah yang boleh diperkenalkan secara daring,” jelas dia.

Materi itu meliputi pengenalan program kurikulum dan pengenalan program kegiatan kesiswaan. Termasuk kepemimpinan, pendidikan karakter, wawasan wiyata mandala, tatatertib sekolah. Ditambah kesadaran berbangsa dan bernegara, dan belajar efektif.

Salah seorang peserta didik baru di salah satu SMAN di Cianjur, Bhima (15) mengatakan, MPLS secara daring terkadang mengharuskan dirinya untuk melihat ponsel dalam waktu yang lama.

“Kadang kalau gitu bikin ngantuk. Mata juga cepet capek,” tuturnya, Rabu (15/07/2020).

Ia pun mengatakan, beberapa temannya kadang harus terputus jaringan karena kehabisan kuota internet. “Kan kalau streaming itu bisa memakan banyak data.” tutupnya.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan