banner 325x300
Berita

RSUD Sayang Gelar Webinar Pendidikan

×

RSUD Sayang Gelar Webinar Pendidikan

Sebarkan artikel ini
WEBINAR: RSUD Sayang saat melaksanakan webinar pendidikan bersama para guru, tenaga pendidik, dan tim medis puskesmas. (Foto: Riski Maulana/cianjurupdate.com)
WEBINAR: RSUD Sayang saat melaksanakan webinar pendidikan bersama para guru, tenaga pendidik, dan tim medis puskesmas. (Foto: Riski Maulana/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – RSUD Sayang menggelar webinar pendidikan dengan mengangkat tema tantangan sekolah tatap muka di saat pandemi Covid-19, pada Jumat (7/5/2021).

Kes Manager RSUD Sayang Cianjur sekaligus moderator webinar, dr Hj Marina Zainuddin mengatakan, tema ini untuk membuka wawasan, baik itu orang tua maupun sekolah, bahwa penyakit Covid-19 ini memang nyata dan ada di lingkungan kita.

Sehingga, lanjutnya, semua pihak wajib membangun dan memiliki kesadaran bagaimana mngantisipasi agar anak-anak bisa terhindar dari paparan Covid-19 yang mengintai setiap saat.

“Pendidikan memang sangat penting, tetapi ada lagi yang lebih penting, yakni kesehatan. Jika sekolah tatap muka ini, maka sekolah wajib mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari fasilitas, alur pengajaran, hingga posisi tempat duduk,” tuturnya kepada Cianjur Update, Sabtu (8/5/2021).

Pembahasan dalam webinar sendiri, lanjutnya, sebagai upaya untuk membangun kesadaran, bahwa pencegahan Covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah saja, namun juga semua pihak.

“Para orang tua juga harus lebih kreatif, aktif, dan bisa memahami kondisi, kemudian membekali anak-anaknya dengan pemahaman yang baik terkait Covid-19. Jika anaknya semangat sekolah tatap muka, maka orang tuanya harus bisa memberikan contoh-contoh yang baik dalam mempersiapkan anak untuk sekolah tatap muka. Termasuk dalam hal memakai masker,” paparnya.

Guru dan Tenaga Medis Ikut Webinar RSUD Sayang

Ia mengatakan, narasumber dalam webinar kali ini adalah dokter spesialis anak yaitu, dr Tammy Utami Dewi SpA. Sementara peserta webinar terdiri dari para guru, tenaga pendidik, serta petugas medis dari puskesmas se-Kabupaten Cianjur.

“Kebetulan kami share juga kegiatan ini kepada guru-guru di sekolah dan UKS. Kemudian kami juga memberikan pemberitahuan kepada semua puskesmas melalui link IG,” ucapnya.

Harapannya, sambung dr Marina, jika memang sekolah tatap muka ini harus dibuka, semoga sekolah bisa mempersiapkan semuanya dengan baik. Termasuk terus mengevaluasi segala bentuk kekurangan dan kendala secara maksimal.

“Tim Satgas Covid-19 harus mengecek apakah sekolah yabg akan tatap muka sudah siap atau belum. Kemudian orang tua pun juga apakah sudah paham dengan risiko sekolah tatap muka belum. Semua harus jelas, agar kita bisa melindungi anak-anak kita ini dengan baik,” pungkasnya.(ct9/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan