CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Jurnalis Cianjur berduka. Rudi Rusmana, pria yang mengabdikan diri sebagai pewarta di Kota Tauco itu meninggal dunia, setelah terseret banjir bandang bersama anaknya, Darel, pada Selasa (9/6/2020).
Peristiwa nahas itu terjadi ketika ia bersama anaknya memancing ikan di sungai yang tak jauh dari rumahnya. Warga Perumahan Asri Lestari, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur itu tak menyangka akan datang air bah di tengah matahari yang terik.
Saat memancing, Rudi Rusmana dan Darel anaknya tak tahu ada banjir bandang datang menghadang. Sayang, keduanya tak sempat menyelamatkan diri dan hilang terseret arus sungai.
Tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Cianjur. Sampai malam keduanya belum ditemukan dan pencarian pun dilanjutkan esok harinya.
Rabu (10/6/2020), saat matahari menyapa dunia, Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian Jurnalis Cianjur itu. Selang beberapa jam, jasad Rudi Rusmana pun ditemukan di sekitar Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Keluarga dan kerabat Rudi yang berada di rumah duka pun tak kuasa membendung air mata, mendengar kepergian pewarta yang dikenal ramah itu. Seperti halnya Eky Rizky, Pimpinan Redaksi Cianjur Update yang juga kerabat Rudi.
Eky bercerita, ia bertahun-tahun kenal dengan Rudi sebagai pewarta. Banyak kesan yang ia kenang saat bersama almarhum. Salah satunya gaya penulisan Rudi yang sangat menarik.
“Almarhum dikenal rendah hati, cerdas, dan memiliki jutaan kosa kata sehingga tidak jenuh dalam pengemasan berita,” kata Eky seraya menitikan air mata.
Ia pun sempat mengunggah status Whatsapp chatingan dengan Rudi sehari sebelum peristiwa nahas itu. Eky dan Rudy saling bercanda melalui chat dan voice note.
“Saya gak menayangka, seperti petir di siang bolong. Sedih sekali. Semoga almarhum husnulkhatimah, diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT. Kami berduka sedalam-dalamnya,” tandasnya.
Selamat jalan, Rudi Rusmana. Jurnalis yang malang melintang di beberapa media. Karyamu akan selalu kami kenang.(*)
