CIANJURToday – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Irvan Rivano Muchtar. Kali ini KPK menggeledah rumah pribadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi di Kampung Panembong Kaler Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur Minggu (16/12/2018).
Sebelumnya, KPK mengamankan sembilan kardus dan satu koper berkas dari Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Selain itu KPK juga pada saat berada di kantor Disdikbud melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang staf di kantor tersebut termasuk Seretaris Dinas (Sekdis) Asep Saepuraohman selama hampir delapan jam.
Berdasarkan pantauan dilapangan lembaga anti rasuah tersebut datang sekitar pukul 10.00 WIB. Lengkap dengan rompi khasnya dan dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Baca Juga: KPK Masih Geledah Kantor Disdikbud Kabupaten Cianjur
Salahuddin (45) salah satu warga di sekitar kediaman Cecep Sobandi, menuturkan, proses penggeledahan berlangsung tertutup. Pintu pagar, dan pintu utama rumah tertutup rapat, sehingga warga tidak mengetahui pasti apakah di rumah tersebut apakah ada anggota keluarga atau tidak yang ikut diperiksa.
“Kami hanya tahu ada beberapa mobil bernopol Jakarta yang masuk ke halaman rumah, setelah ada yang turun baru kami tahu mereka penyidik KPK karena memakai rompi dan penutup wajah,” tuturnya.
Sementara keterangan warga lainnya RZ (19) mengatakan KPK berada di dalam rumah selama dua jam dan sempat memintai keterangan anggota keluarga yang berada di dalam rumah termasuk istri dan anak tersangka Cecep Sobandi.
“Saya lihat istri dan anaknya pun turut dimintai keterangan oleh KPK,” paparnya.
Dua jam berselang, tim KPK meninggalkan rumah tersebut tanpa terlihat membawa berkas atau apapun dari dalam rumah yang dominan berwana abu-abu berpagar besi warna hitam itu.(riz)
